PALANGKA RAYA-Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sudah membangun kerja sama dibidang ekonomi dengan Provinsi Jawa Timur. Kerja sama tersebut berupa misi dagang dan temu usaha.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan adanya MoU misi dagang antara Provinsi Jawa Timur dengan Kalimantan Tengah sangat berharap memberikan kontribusi positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat Kalteng mendatang.
"Kerja sama ini tentunya untuk kemajuan ekonomi masyarakat Kalteng dan juga masyarakat Jatim," ujar Edy, Sabtu (17/12).
"Pada Triwulan I, II dan III tahun 2022 Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi se-Regional Kalimantan berturut-turut sebesar 7,32 persen, 7,31 persen dan 6,74 persen serta kontribusi sebesar 10,72 persen. Dengan pertumbuhan tertinggi adalah komponen ekspor barang dan jasa sebesar 19,25 persen," tambahnya.
Edy mengatakan meskipun Kalteng memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah, namun sebagian besar produk atau barang yang ada di Kalteng masih didukung dan dipasok dari luar daerah khususnya dari pulau Jawa.
"Pertemuan-pertemuan seperti kegiatan temu usaha dan misi dagang ini merupakan salah satu upaya memperluas serta melancarkan jaringan pasar bagi kedua belah pihak, baik yang bergerak sebagai penjual maupun pembeli, serta dapat menjalin kerja sama dengan mitra usaha baru," imbuhnya.
Wagub berharap kegiatan ini dapat membuka pangsa pasar bagi pelaku usaha khususnya antara Pemprov. Jawa Timur dan Pemprov. Kalteng.
"Kita semua berharap jalinan kerja sama antar pelaku usaha dapat berkelanjutan, dengan tetap menjaga kualitas produk usaha sehingga kemitraan tetap terjaga, dan memberikan manfaat satu sama lain seluas-luasnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya peningkatan pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah," ungkapnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan Provinsi Jawa Timur tidak hanya melakukan Misi Dagang dengan beberapa provinsi di Indonesia, tetapi juga sudah melakukan koneksitas dengan beberapa negara.
"Kita akan coba membangun koneksitas lebih luas lagi, sehingga pada saat kami Misi Dagang ke berbagai negara, Kalimantan Tengah punya beberapa produk unggulan dan produk andalan, kita bisa melakukan Misi Dagang di berbagai negara sesuai dengan komoditas-komoditas andalan dan unggulan di masing-masing daerah," imbuhnya.
Khofifah berharap kerja sama diantara kedua provinsi ini akan terbangun lebih produktif lagi ke depannya.
"Saya berharap kunjungan Kalimantan Tengah ke Jawa Timur akan segera bisa dilaksanakan sehingga sesuatu yang bisa meningkatkan produktivitas diantara kedua provinsi ini bisa kita lakukan tidak hanya sekedar di bidang ekonomi, tetapi juga pada peningkatan Sumber Daya Manusia," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar