Search This Blog

Menteri LH Siapkan Langkah Hukum Hentikan Alih Fungsi Lahan di Bali

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menteri LH Siapkan Langkah Hukum Hentikan Alih Fungsi Lahan di Bali
Sep 13th 2025, 11:42 by kumparanNEWS

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Senin (16/6/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Senin (16/6/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq sedang mendalami kaitan alih fungsi lahan dengan banjir di Bali. Ia menyiapkan langkah hukum untuk menghentikan alih fungsi lahan agar banjir serupa tak terjadi lagi.

"Langkah konkret kita akan memitigasi dan memberikan arah semacam kajian hidup strategis yang harus menjadi rujukan Pemprov Bali dan di bawahnya, kemudian kalau nanti kami tetap dalami ada hal yang menyebabkan penguatan kerusakan lingkungan kami akan tegakkan hukum," katanya saat kunjungan kerja di Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (13/9).

Hanif sudah berkomunikasi dengan Gubernur Bali Wayan Koster untuk memetakan kondisi tata ruang Bali, termasuk dugaan alih fungsi lahan. Hanif juga meminta Koster menindaklanjuti dengan tegas.

"Kami sudah menyoroti itu kami sudah diskusi dengan Pak Gubernur. Pak Gubernur juga sedang menguji itu kami akan monitor hasil dari mapping Pak Gubernur," ungkapnya.

Petugas melakukan proses pencarian korban di sekitar bangunan ruko yang hancur akibat diterjang banjir di kawasan Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Petugas melakukan proses pencarian korban di sekitar bangunan ruko yang hancur akibat diterjang banjir di kawasan Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
"Kami sudah menyampaikan ke Pak Gubernur kalau diperlukan kami akan turun untuk melakukan penegakan hukum maupun penguatan tata lingkungan hidup karena memang posisi Bali dengan kapasitas yang demikian itu juga perlu perhatian," kata Hanif.

Selain itu, Hanif mengimbau agar moratorium pembangunan di Bali segera dilaksanakan.

"Wajib itu, wajib moratorium kalau menurut saya lanskap (wilayah terbatas) sementara populasinya tinggi, jadi wajib ada langkah-langkah serius untuk meningkatkan, kita akan terus bergandengan dengan Pemprov Bali," katanya.

Banjir menerjang 205 titik di Provinsi Bali pada Rabu (10/9), dengan rincian:

  • 81 titik di Kota Denpasar

  • 15 titik di Kabupaten Gianyar

  • 12 titik di Kabupaten Badung

  • 28 titik di Kabupaten Tabanan

  • 63 titik di Kabupaten Jembrana

  • 6 titik di Kabupaten Karangasem

Sejumlah warga membersihkan puing-puing pasca-banjir di Denpasar, Bali, Jumat (12/9/2025). Foto: Sonny Tumbelaka/AFP
Sejumlah warga membersihkan puing-puing pasca-banjir di Denpasar, Bali, Jumat (12/9/2025). Foto: Sonny Tumbelaka/AFP

Tanah longsor di 78 titik, yaitu:

  • 23 titik di Kabupaten Karangasem

  • 43 titik di Kabupaten Tabanan

  • 5 titik di Kabupaten Gianyar

  • 2 titik di Kabupaten Klungkung

  • 1 titik di Kabupaten Badung

  • 1 titik di Kabupaten Bangli

  • 3 titik di Kabupaten Jembrana

Petugas melakukan proses pencarian korban di sekitar bangunan ruko yang hancur akibat diterjang banjir di kawasan Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Petugas melakukan proses pencarian korban di sekitar bangunan ruko yang hancur akibat diterjang banjir di kawasan Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

Pohon tumbang di 41 titik, yaitu:

  • 10 titik di Kabupaten Karangasem

  • 5 titik di Kabupaten Klungkung

  • 17 titik di Kabupaten Tabanan

  • 2 titik di Kabupaten Gianyar

  • 2 titik di Kabupaten Badung

  • 4 titik di Kabupaten Bangli

  • 1 titik di Kabupaten Jembrana

Seorang warga mencari barangnya yang hanyut pasca-banjir di Denpasar, Bali, Jumat (12/9/2025). Foto: Sonny Tumbelaka/AFP
Seorang warga mencari barangnya yang hanyut pasca-banjir di Denpasar, Bali, Jumat (12/9/2025). Foto: Sonny Tumbelaka/AFP

Jembatan jebol/putus rusak di 2 titik, yaitu:

  • 1 titik di Kabupaten Gianyar

  • 1 titik di Kabupaten Karangasem

Jalan rusak di 5 titik yaitu:

  • 2 titik di Kabupaten Bangli

  • 3 titik di Kabupaten Karangasem

Penyengker/tembok/bangunan/saluran irigasi/ruas jalan/senderan jebol di 25 titik, yaitu:

  • 15 titik di Kabupaten Karangasem

  • 2 titik di Kabupaten Badung

  • 3 titik di Kabupaten Gianyar

  • 1 titik di Kota Denpasar

  • 4 titik di Kabupaten Bangli

Petugas memindahkan kantong jenazah korban yang ditemukan di sekitar bangunan ruko yang hancur akibat diterjang banjir di kawasan Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Petugas memindahkan kantong jenazah korban yang ditemukan di sekitar bangunan ruko yang hancur akibat diterjang banjir di kawasan Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

Korban Meninggal: 17 orang

  • Kota Denpasar: 11

  • Kabupaten Gianyar: 3

  • Kabupaten Jembrana: 2

  • Kabupaten Badung: 1

Dalam pencarian: 5 orang

  • Kota Denpasar: 2

  • Kabupaten Badung: 3 Mengungsi

Warga berjalan melewati lumpur pasca-banjir di Pasar Kumbasari, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
Warga berjalan melewati lumpur pasca-banjir di Pasar Kumbasari, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO

Denpasar

Jumlah pengungsi: 146 orang, tersebar pada pos:

  • Banjar Sedana Merta, Ubung: 22 orang

  • Banjar Dakdakan, Peguyangan: 48 orang

  • Banjar Kesambi, Kesiman: 43 orang

  • Pulau Misol: 13

  • Banjar Tohpati, Kesiman Kertalangu: 20 orang.

Media files:
01k4z2yvcstjajadhe6henv8xz.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar