Search This Blog

Pernah dengar Suara Lonceng di Pesawat? Ini Arti di Baliknya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pernah dengar Suara Lonceng di Pesawat? Ini Arti di Baliknya
Aug 23rd 2025, 12:00 by kumparanTRAVEL

Ilustrasi pesawat terbang. Foto: Shutterstock
Ilustrasi pesawat terbang. Foto: Shutterstock

Saat traveling naik pesawat, kamu tentu pernah mendengar bunyi lonceng saat hendak lepas landas atau mendarat. Suara-suara ini juga sering kamu dengar selama penerbangan berlangsung.

Bunyi itu muncul dari atas kepala kita, lebih tepatnya dari bagian bawah bagasi dalam. Namun, tahukah kamu bahwa itu bukan bunyi sembarangan, dan merupakan kode untuk awak pesawat, maupun penumpang?

Ternyata, bunyi ini bukan sekadar latar belakang perjalanan, melainkan kode komunikasi penting antara pilot dan awak kabin yang juga menjadi sinyal bagi penumpang. Hal ini pun disampaikan oleh mantan pilot komersial Daniel Bubb.

Stiker berbentuk segitiga yang ada di pesawat. Foto: Shutter Stock
Stiker berbentuk segitiga yang ada di pesawat. Foto: Shutter Stock

"Pilot menggunakan suara ding, karena merupakan cara yang efisien dan mudah untuk berkomunikasi dengan awak kabin," kata Bubb, seperti dilansir Reader Digest.

Bunyi lonceng sebanyak dua kali merupakan bunyi terpenting dalam penerbangan, yang menandakan pesawat telah melewati ketinggian 10.000 kaki, baik saat naik maupun turun.

"Saat pesawat memasuki daya jelajah, pramugari dapat bersiap jika terjadi turbulensi yang cukup parah, hingga pilot meminta mereka tetap duduk demi keselamatan, dan penumpang dapat menggunakan perangkat elektronik mereka dengan aman," jelas Bubb.

Saat turun, bunyi yang sama menandakan pesawat telah turun di bawah 10.000 kaki, dan pilot harus fokus pada tugas penerbangan dan menjaga kokpit tetap steril sebelum mendarat.

Jumlah Bunyi Lonceng di Pesawat dan Artinya

Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: Shutterstock
Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: Shutterstock

Menariknya, bunyi lonceng di pesawat juga memiliki perbedaan makna di setiap jumlah bunyinya.

Satu kali: Umumnya menandakan sabuk pengaman dinyalakan atau dimatikan, atau ada penumpang yang memanggil pramugari.

Dua kali: Paling penting bagi penumpang. Saat pesawat melewati ketinggian 10.000 kaki, tanda ini berarti awak kabin boleh mulai bergerak dan penumpang bisa menggunakan perangkat elektroniknya. Dalam perjalanan turun, bunyi ini menjadi sinyal bahwa pesawat memasuki fase kritis menjelang pendaratan, dan pilot harus fokus penuh.

Tiga kali: Jarang terdengar, hanya digunakan dalam kondisi darurat, seperti turbulensi parah atau kebutuhan untuk pengalihan bandara.

Bagi wisatawan yang sering bepergian, mengetahui arti dari bunyi ini bisa membuat perjalanan lebih tenang.

"Bunyi lonceng justru memberi rasa aman, terutama bagi penumpang yang sudah terbiasa terbang, karena itu bagian dari rutinitas penerbangan," kata Bubb.

Media files:
01hfngbsgkxtcyjrpjxxz7gte4.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar