Ketua MPR RI Ahmad Muzani di gedung Parlemen, Jakarta pada Rabu (15/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri batal bertemu di acara Sarasehan Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) dan MPR RI.
Ketua MPR, Ahmad Muzani mengatakan, baik Prabowo maupun Megawati sama-sama tidak bisa hadir lantaran jadwal yang sangat sibuk.
"Sejak awal rencananya Presiden Prabowo dan Presiden ke-5 Ibu Hajjah Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pengarah BPIP akan hadir dalam acara ini keduanya bersepakat untuk hadir, namun ternyata ada kepadatan jadwal dari kedua beliau yang sangat padat," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/5).
Muzani menyebut, Prabowo baru saja tiba dari lawatan ke Thailand. Sementara Megawati ada jadwal yang tidak bisa ditinggal.
"Kedua beliau yang sangat padat misalnya Presiden Prabowo baru saja sampai di Jakarta dalam lawatannya dari Thailand, kemudian Ibu Megawati juga ada acara yang sangat penting sekali, sangat padat sehingga acara ini dipersilakan untuk jalan seperti yang direncanakan tanpa kehadiran oleh kedua beliau," ujar dia.
Meski begitu, Muzani tak menampik bahwa kedua tokoh yang pernah berpasangan dalam Pilpres 2009 dengan jargon Mega-Pro itu bakal bertemu di acara atau forum publik resmi.
"Namun kedua beliau sudah berkomunikasi untuk mengatur pada waktu yang pas dan waktu yang tepat," ungkapnya.
Diketahui, dalam acara Sarasehan Kebangsaan itu, Prabowo sebelumnya dijadwalkan akan membuka acara tersebut. Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP juga sebelumnya dijadwalkan hadir.
Sementara itu, pertemuan Prabowo-Mega sebelumnya juga telah terjadi yakni pasca Idul Fitri lalu. Pertemuan berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar