May 16th 2025, 13:24, by Jonathan Devin, kumparanNEWS
Suasana peledakan amunisi di pantai kawasan Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/25/2025). Foto: ANTARA/HO-warga
Komnas HAM ikut menyelidiki insiden ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang menewaskan 13 orang yang terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 sipil.
"Untuk terkait dengan kejadian pemusnahan amunisi di Garut, Kecamatan Pamengpeuk, itu kami sedang melakukan pemantauan dan penyelidikan," kata Komisioner Komnas HAM, Uli Parulian, di kantornya, Jumat (16/5).
Komisioner Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing. Foto: Jonathan Devin/kumparan
Uli menjelaskan, penyelidikan sudah dilakukan sejak Kamis (15/5) dan masih berproses. Sejauh ini, permintaan keterangan terhadap sejumlah pihak pun telah dilakukan.
"Ada beberapa saksi yang kami minta keterangan, termasuk dari aparat pemerintah, kemudian dari saksi di lapangan, dan juga keluarga korban," ujar dia.
"Kami juga meminta keterangan dan berkoordinasi dengan, yang akan dilakukan ya, dengan TNI, TNI Angkatan Darat, dan juga dengan Kodam Siliwangi, dan juga dengan Polres Garut, serta Polda Jawa Barat. Jadi kami masih tahapan penyelidikan sekarang," kata Uli.
Peti kayu bekas amunisi tertumpuk di satu area kebun, di kawasan Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (14/5/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar