Dec 10th 2024, 17:27, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat melakukan pertemuan dengan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Presiden Prabowo Subianto mengatakan program unggulannya yaitu Makan Bergizi Gratis bisa meningkatkan peredaran uang di desa-desa meningkat menjadi Rp 8 miliar. Dia mengatakan, saat ini Dana Desa yang digulirkan pemerintah capai Rp 1 miliar per tahun.
Hal ini diutarakan Prabowo gelaran Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah (TKD) 2025 di Istana Negara.
"Sebagai contoh yang sederhana, dengan dana desa kita gulirkan Rp 1 miliar per desa per tahun. Dengan makan bergizi, desa per tahun melalui uang makan untuk tiap anak-anak itu beredarnya adalah kurang lebih Rp 8 miliar per desa per tahun, 800 persen meningkat peredaran uang di daerah-daerah," kata Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12).
Sejumlah siswa menyantap makanan saat simulasi program Makan Siang Bergizi Gratis di sekolah wilayah Lanud Halim Perdanakusuma di SDS Angkasa 5 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menurut orang nomor satu di Tanah Air tersebut, program Makan Bergizi Gratis dapat membuat pemerintah mengembalikan dana daerah yang tersedot ke pusat, kembali ke daerah.
"Kita akan balikkan yang uang tersedot ke pusat, ke Jakarta, kita balik uang sekarang akan turun ke desa-desa, ke daerah daerah," jelasnya.
Prabowo menjelaskan, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, pemerintah memang memiliki fokus yang tinggi terhadap pendidikan dan kesehatan. Sebab, dua sektor ini bisa membawa rakyat Indonesia keluar dari jurang kemiskinan, salah satunya program Makan Bergizi Gratis.
"Makan bergizi juga hal yang strategis. Kita selamatkan anak-anak kita, tapi dengan itu kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, ekonomi kecamatan, ekonomi kabupaten, ekonomi provinsi. Puluhan triliun akan beredar di daerah-daerah," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar