Search This Blog

Kesaksian Penyelidik KPK di Sidang: Curiga Sprinlidik OTT Harun Masiku Bocor

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kesaksian Penyelidik KPK di Sidang: Curiga Sprinlidik OTT Harun Masiku Bocor
May 16th 2025, 13:39, by M Fadhil Pramudya P, kumparanNEWS

Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidik perkara korupsi Harun Masiku dan pemberian suap, Hasto Kristiyanto (tengah), berjalan memasuki ruangan untuk menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (16/5/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidik perkara korupsi Harun Masiku dan pemberian suap, Hasto Kristiyanto (tengah), berjalan memasuki ruangan untuk menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (16/5/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Penyelidik KPK, Arief Budi Rahardjo, menceritakan terkait bocornya Surat Perintah Penyelidikan (Sprinlidik) OTT kasus dugaan suap komisioner KPU RI dalam proses Pergantian Antarwaktu (PAW) Harun Masiku.

Hal itu disampaikan Arief sebagai saksi kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku, yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai terdakwa, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (16/5).

Mulanya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Takdir Suhan mengkonfirmasi terkait bocornya Sprinlidik tersebut yang ditunjukkan oleh politikus PDIP di salah satu talkshow di sebuah stasiun televisi swasta.

"Ini sempat muncul di media, dibawa oleh salah satu politisi masuk di suatu talkshow tapi bahwa bisa dijamin dokumen-dokumen itu memang kembali lagi sifatnya rahasia, ya, Saksi? Karena bisa dicek lah di media, di Google ini ada salah satu politisi heboh-heboh memperlihatkan kepada publik bahwa Sprinlidik yang dilakukan oleh tim, Saksi dan tim ini, kok bisa ke mana-mana, bisa muncul?" tanya Takdir.

"Padahal, faktualnya itu, apakah demikian yang Saksi juga sempat baca bahwa, bisa Saksi tegaskan bahwa Sprinlidik yang saksi pegang itu memang hanya untuk kebutuhan tugas dan tidak disebarluaskan untuk khalayak umum?" lanjutnya.

Jawaban Arief

Penyelidik KPK Arif Budi Raharjo memberikan keterangan saat sidang lanjutan kasus dugaan perintangan penyidik kasus korupsi Harun Masiku dan pemberian suap dengan terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (16/5/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Penyelidik KPK Arif Budi Raharjo memberikan keterangan saat sidang lanjutan kasus dugaan perintangan penyidik kasus korupsi Harun Masiku dan pemberian suap dengan terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (16/5/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Arief kemudian menceritakan bahwa dirinya sempat diperiksa Dewas KPK ihwal bocornya Sprinlidik hingga muncul di salah satu stasiun televisi tersebut. Arief mengaku bahwa Sprinlidik tersebut disiapkannya langsung sendiri dan kerap dibawanya.

"Betul, Bapak. Jadi, perlu saya sampaikan bahwa terkait dengan Sprinlidik itu, ketika muncul di media itu saya sempat diperiksa oleh Dewas. Di situ saya sampaikan bahwa yang menyiapkan dari awal untuk Sprinlidik, Sprin-gas, semua dokumen-dokumen itu saya sendiri," tutur Arief.

"Jadi, saya packing dengan (map berjenis) Clear View, itu ada mereknya juga. Dan itu saya bawa ke mobil, itu saya tempatkan di, saya selalu duduk di belakang sopir. Itu saya tempatkan di depan. Jadi kalau misalkan nanti terjadi OTT itu bisa langsung saya bawa, saya enggak bawa di tas, saya tempatkan di situ," imbuh dia.

Ia mengaku sempat curiga Sprinlidik itu kemudian diambil tanpa sepengetahuannya. Tak berselang lama, Arief mengungkapkan muncul pemberitaan bahwa politisi PDIP memperlihatkan Sprinlidik itu ke publik dalam sebuah acara talkshow.

"Nah, ketika kemudian Sprinlid itu ada di meja pada saat kami dilakukan pengamanan oleh tim eks KPK itu, saya tahu bahwa ini diambil tanpa sepengetahuan kami," ujar dia.

"Nah, kemudian, selesai kami melakukan ekspose untuk kasus itu dan naik ke penyidikan, enggak berapa lama, ada pemberitaan salah seorang dari kader PDIP, kemudian di dalam talkshow yang bapak sampaikan tadi menyampaikan mengibas-ngibaskan Sprinlidik," terangnya.

Arief Yakin itu Dokumennya

Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidik kasus korupsi Harun Masiku dan pemberian suap, Hasto Kristiyanto (kedua kiri), menyimak keterangan saksi saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (16/5/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidik kasus korupsi Harun Masiku dan pemberian suap, Hasto Kristiyanto (kedua kiri), menyimak keterangan saksi saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (16/5/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Pada saat itu, Arief mengaku mengetahui betul bahwa Sprinlidik yang muncul di acara talkshow tersebut merupakan yang disiapkannya sendiri.

"Pada saat itu saya mengenali, bahwa yang dia kibas-kibaskan itu masih ada tertera di situ merek Clear View yang dipakai untuk melindungi Sprinlid itu. Tapi, ini masih dugaan saya bahwa malam itu memang saya melihat dari anggota di PTIK, karena ini ada dua, tapi saya enggak tahu apakah mereka berbagi dengan tim yang dibawa oleh eks penyidik itu, tapi mereka melakukan foto. Waktu mereka ngambil saya lihat, mereka memfoto Sprinlidik itu," beber Arief.

Atas peristiwa itu, Arief kemudian menceritakan kecurigaannya itu saat diperiksa Dewas KPK. Saat itu, ia mengaku tak mengetahui Sprinlidik tersebut bisa berada di tangan politisi PDIP tersebut hingga bocor ke publik.

"Saya juga enggak tahu itu motifnya apa, tapi yang jelas, di kami itu ada keterikatan, ada hubungan lah," ujar Arief.

Media files:
01jvbtwcz6d6abjf3qskyjgcmv.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar