Search This Blog

Daging Impor AS Mahal, Yoshinoya Jepang Bakal Fokus ke Bisnis Ramen

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Daging Impor AS Mahal, Yoshinoya Jepang Bakal Fokus ke Bisnis Ramen
May 19th 2025, 13:47 by kumparanBISNIS

Ilustrasi Yoshinoya Foto: flickr/ Isriya Paireepairit
Ilustrasi Yoshinoya Foto: flickr/ Isriya Paireepairit

Restoran cepat saji Jepang, Yoshinoya Co. Ltd., menyatakan akan mengandalkan ramen sebagai pilar pertumbuhan bisnis berikutnya, menyusul sukses mereka dengan gyudon (nasi daging sapi) dan udon.

Mengutip Reuters, dalam rencana bisnis lima tahun ke depan yang diumumkan pada Senin (19/5), Yoshinoya menargetkan peningkatan laba operasional dari bisnis ramen hingga 10 kali lipat menjadi 4 miliar yen (sekitar Rp 406 miliar).

Yoshinoya bahkan memasang target ambisius menjadi penjual ramen terbesar di dunia pada akhir tahun fiskal yang berakhir Februari 2035.

Langkah ekspansi ini muncul di tengah tantangan besar bagi industri restoran Jepang akibat kenaikan harga bahan baku, terutama beras lokal dan daging sapi asal AS, serta kesulitan menaikkan harga jual di tengah pemulihan ekonomi pasca-deflasi berkepanjangan.

"Saya melihat potensi besar di bisnis ramen," ujar CEO baru Yoshinoya, Tetsuya Naruse, dalam konferensi pers.

Yoshinoya memperkirakan pendapatan dari bisnis ramen akan mencapai 40 miliar yen pada tahun fiskal 2029, atau sekitar 13 persen dari total penjualan, naik dari 4 persen pada tahun sebelumnya.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi, Yoshinoya telah mengakuisisi dua operator ramen asal Kyoto, Takara Sangyo dan Kiramekino Mirai, pada tahun lalu. Akuisisi ini melengkapi portofolio merek ramen mereka seperti Withlink di Hiroshima dan Setagaya di Tokyo.

Perusahaan juga menegaskan rencana ekspansi ramen akan terus melibatkan pertumbuhan non-organik lewat akuisisi tambahan.

Media files:
r470rxxzrlcwc00m5yqw.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar