Dec 31st 2024, 11:58, by Aditia Noviansyah, kumparanNEWS
Foto: Daniel Beloumou Olomo / AFPFoto: Daniel Beloumou Olomo / AFPFoto: Daniel Beloumou Olomo / AFPFoto: Daniel Beloumou Olomo / AFP
Seorang petugas dan sukarelawan menyiapkan banyak buah untuk diberikan kepada sejumlah Simpanse yatim piatu yang tinggal di sebuah pulau di Taman Alam Douala-Edea di Marienberg, Kamerun.
Sejumlah Simpanse tinggal di jantung taman alam Douala-Edea. Mereka dirawat oleh penjaga hutan serta sukarelawan dari berbagai negara yang berdedikasi merawat dan merehabilitasi simpanse, korban perburuan liar, dan penggundulan hutan, di Papaye International, sebuah cagar alam yang dijuluki "surga monyet".
Taman alam Douala-Edea didirikan pada 2001, asosiasi yang didanai oleh 30 juta teman dan Brigitte Bardot Foundation secara rutin.
Amandine Lions, seorang sukarelawan di asosiasi Papaye International, menggendong Tchossa, seekor simpanse yatim piatu berusia antara 3 dan 4 tahun di Taman Alam Douala-Edea di Marienberg pada 15 Desember 2024. Foto: Daniel Beloumou Olomo / AFP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar