Nov 23rd 2024, 20:51, by Berita Terkini, Berita Terkini
Contoh soal metode simpleks merupakan materi yang dapat dipelajari untuk mengenal metode simpleks. Dalam materi ini, disajikan secara lengkap ragam jenis soal yang dapat menambah wawasan.
Selain menambah wawasan, materi ini juga dapat dijadikan sebagai bahan belajar sehingga pemahaman materi mengenai metode simpleks terus bertambah. Sebelum mengetahui materi soalnya, penting untuk mengenal definisi metode simpleks terlebih dahulu.
Contoh Soal Metode Simpleks untuk Referensi Belajar
Menurut Riset Operasi, Dr. Dwi Septi Haryani, S.T., dkk (2024: 58), metode simpleks adalah metode yang umum digunakan untuk menyelesaikan semua permasalahan program linier, baik yang melibatkan dua variabel keputusan maupun lebih dari dua variabel keputusan.
Metode simpleks pertama kali diperkenalkan oleh George B. Dantzig pada tahun 1947 dan kemudian diperbaiki terus oleh beberapa ahli. Metode penyelesaian ini dilakukan dengan cara perhitungan ulang atau iterasi, yaitu langkah perhitungan yang sama diulangi sebelum memperoleh solusi optimal.
Untuk memudahkan dalam mempelajari metode simpleks, berikut ini beberapa kumpulan contoh soal metode simpleks untuk referensi.
Soal Nomor 1
PT Maju Jaya akan membuat 2 jenis sabun, yaitu sabun bubuk dan sabun batang. Untuk itu dibutuhkan 2 macam zat kimia, yaitu Zat Kimia A dan Zat Kimia B. Jumlah zat kimia yang tersedia adalah:
Zat Kimia A =200 kg
Zat Kimia B = 360 Kg
Untuk membuat 1 kg sabun bubuk diperlukan 2 kg Zat Kimia A dan 6 kg Zat Kimia B. Bila keuntungan yang akan diperoleh setiap membuat 1 kg sabun bubuk = Rp30.000 sedangkan setiap 1 kg sabun batang = Rp40.000, maka berapa kg jumlah sabun bubuk dan sabun batang yang sebaiknya dibuat?
Soal Nomor 2
Sebuah pabrik memproduksi dua jenis produk yaitu meja dan kursi yang membutuhkan dua proses pengerjaan yang mencakup pemasangan dan pengecatan. Pada proses pemasangan tersedia 60 jam kerja sedangkan dalam proses pengecatan tersedia 48 jam kerja. Untuk dapat menghasilkan 1 meja dibutuhkan 4 jam kerja pemasangan dan 2 jam pengecatan. Sedangkan untuk menghasilkan kursi dibutuhkan 2 jam kerja pemasangan dan 4 jam pengecatan. Keuntungan untuk sebuah meja dan kursi yang diselesaikan yaitu sebesar Rp80.000 dan Rp60.000. Berdasarkan soal tersebut, tentukan jumlah meja dan kursi yang dapat dibuat agar menghasilkan keuntungan optimal!
Soal Nomor 3
Perusahaan Pantang Mundur memproduksi 1000 unit campuran fosfat dan potasium. Biaya per unit fosfat adalah Rp80.000 sedangkan biaya per unit potasium adalah Rp90.000. Jumlah fosfat yang dapat digunakan maksimal yaitu sebanyak 300 unit sedangkan potasium harus digunakan minimal 150 unit. Berapa jumlah masing-masing kuantitas fosfat dan potasium yang harus digunakan agar biaya totalnya minimum?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar