Aug 3rd 2024, 06:52, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)
Kunjungan wisatawan medis Indonesia yang pergi ke Selangor, Malaysia, pada 2023 menunjukkan angka yang signifikan, yakni mencapai 168.116 orang. Hal ini seperti diungkapkan Menteri Besar Selangor Malaysia, Dato' Seri Amirudin Bin Shari.
"Jumlah angka wisatawan medis dari Indonesia tahun lalu mencapai 168 ribu kehadiran ke Selangor. Indonesia dan Bangladesh menjadi dua negara teratas yang menjadi pelanggan medical tourism ke Selangor," ujar Dato' Seri disela acara pameran wisata medis MHExpo Selangor Week 2024 di Tunjungan Plaza 6 Surabaya, (2/8).
Dato' Seri mengungkapkan, angka kunjungan ke Selangor tersebut meningkat drastis dibandingkan 2022 lalu sebanyak 103.448 wisatawan.
Dato' Seri melanjutkan, terus meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan medis dari Indonesia ke Selangor mendorong pihaknya menargetkan kunjungan medical tourism atau wisatawan medis dari Indonesia untuk berobat ke wilayahnya mencapai 200 ribu orang selama 2024.
"Kita target angkanya akan berlipat ganda, sampai 200 ribu warga Indonesia yang akan berkunjung," tukasnya.
Salah satu caranya untuk merealisasikan target tersebut adalah melalui pameran wisata medis MHExpo Selangor Week 2024 dari Malaysia yang digelar hingga 4 Agustus 2024 di Tunjungan Plaza (TP) 6 Surabaya.
Menurut Dato' Seri, salah satu faktor yang dapat menarik masyarakat Indonesia untuk berobat ke Selangor, yakni adanya lebih dari 50 rumah sakit dan pusat kesehatan yang menawarkan layanan medis.
"Ada macam-macam, seperti kanker, jantung, ada juga perawatan kesehatan aspek, seperti facial atau perawatan wajah, dan (tindakan terhadap) mata itu diberikan perhatian agak tinggi oleh warga Indonesia," terangnya.
Dato' Seri mengungkapkan, Negara Bagian Selangor Malaysia berkomitmen untuk gencar mempromosikan berbagai fasilitas kesehatan yang ada, dengan meningkatkan aksesibilitas dan fasilitas transportasi bagi wisatawan asing yang akan berlibur maupun berobat di Selangor.
"Kita sudah punya potensi yang besar dan memang benar kita memang agak terlambat untuk mempromosikan ini jika dibandingkan dengan Melaka dan Penang. (Karena itu) kita akan meningkatkan fasilitas transportasi dari bandar udara yang kita miliki tahun depan, dengan menggaet masyarakat dari Surabaya, Jakarta, Semarang, dan Bandung," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar