Jul 20th 2024, 02:48, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Gangguan sistem Microsoft berdampak pada sejumlah maskapai di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), salah satunya Citilink. Sistem reservasi dan check in maskapai tersebut terganggu.
Citilink bahkan menambah petugas di konter-konter check in untuk membantu penumpang.
Pantauan kumparan di konter Citilink Gate 4 Island E Keberangkatan, Terminal 3, Bandara Soetta, petugas bersiaga di konter self check-in. Mereka terlihat menuliskan data penumpang yang akan melakukan self check-in untuk melanjutkan penerbangan.
Namun belum diketahui apakah petugas itu menulis secara manual di secarik tiket dengan pena atau hanya menulis data penumpang. Di sejumlah negara tiket penumpang terpaksa ditulis manual dengan pena karena Microsoft down. Mereka membagikan foto tiket pesawat tersebut ke media sosial.
Penumpang Diminta Datang Lebih Awal
Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia, Haza Ibnu Rasyad meminta penumpang untuk datang ke bandara lebih awal. Sebab dampak gangguan pada sistem microsoft membuat proses check in terhambat sehingga mengakibatkan antrean yang lebih panjang.
"Saat ini, Citilink sedang berusaha keras untuk mengatasi masalah ini dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujarnya.
Pengelola Bandara Tambah Personel
Sementara itu Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II Cin Asmoro mengatakan pihaknya telah menambah personel aviation security (Avsec) dan menyiagakan personel customer service untuk membantu penumpang. Konter check in bagi maskapai yang terdampak juga ditambah.
"Kami bersama maskapai terkait telah menjalankan sejumlah penyesuaian dalam memproses keberangkatan penumpang pesawat. Selama terjadi gangguan sistem IT beberapa maskapai ini, proses check in penumpang pesawat dan bagasi dilakukan dengan manual oleh personel maskapai, khusus bagi maskapai yang mengalami gangguan sistem IT," kata Asmoro.
"Kami juga menerjunkan petugas untuk membantu mengular antrean," tambahnya.
Penyebab Microsoft Down
Microsoft down disebabkan oleh pembaruan software Falcon Sensor milik CrowdStrike — perusahaan keamanan siber. Falcon berfungsi melindungi Windows milik Microsoft yang dipakai jaringan komputer, termasuk di dunia penerbangan.
Laporan BBC, gangguan sistem ini disebabkan update dari CrowdStrike ternyata membuat gangguan sistem cloud dari Microsoft.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar