Search This Blog

Gerakan Senam Lantai yang Sikap Permulaannya Adalah Menghadap ke Samping Sasaran

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Gerakan Senam Lantai yang Sikap Permulaannya Adalah Menghadap ke Samping Sasaran
Jul 27th 2024, 19:17, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Gerakan senam lantai yang sikap permulaannya adalah menghadap ke samping sasaran yaitu gerakan meroda, sumber: unsplash/Katie Bush
Ilustrasi Gerakan senam lantai yang sikap permulaannya adalah menghadap ke samping sasaran yaitu gerakan meroda, sumber: unsplash/Katie Bush

Gerakan senam lantai yang sikap permulaannya adalah menghadap ke samping sasaran yaitu gerakan meroda. Gerakan ini bertujuan untuk melatih kelenturan dan ketangkasan. Umumnya, gerakan meroda sering dipraktikkan dalam pelajaran penjaskes tingkat sekolah.

Agar bisa melakukan gerakan ini, penting sekali untuk menopang beban tubuh dengan posisi terbalik. Biasanya, anak-anak akan lebih mudah menguasai gerakan ini karena tubuhnya masih kecil dan lentur.

Gerakan Senam Lantai yang Sikap Permulaannya Menghadap ke Samping Sasaran

Ilustrasi Gerakan senam lantai yang sikap permulaannya adalah menghadap ke samping sasaran yaitu gerakan meroda, sumber: unsplash/Mike
Ilustrasi Gerakan senam lantai yang sikap permulaannya adalah menghadap ke samping sasaran yaitu gerakan meroda, sumber: unsplash/Mike

Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA Kelas XI oleh Moh. Gilang (2007), gerakan senam lantai yang sikap permulaannya adalah menghadap ke samping sasaran yaitu gerakan meroda.

Gerakan ini membutuhkan koordinasi dan keseimbangan tubuh yang memadai. Langkah-langkah melakukan gerakan meroda yakni sebagai berikut:

  1. Pertama, berdiri dengan menghadap ke samping sasaran.

  2. Buka kaki selebar bahu dan angkat tangan lurus ke atas.

  3. Condongkan tubuh ke samping sembari menurunkan salah satu tangan ke lantai.

  4. Tangan yang jatuh pertama menyentuh lantai dan diikuti dengan tangan kedua sembari mengangkat kaki ke atas dengan bergantian.

  5. Kedua kaki berputar melalui atas tubuh seperti roda.

  6. Usai kedua kaki melewati posisi puncak, turunkan kaki dengan bergantian ke lantai sembari mengangkat tangan kembali ke atas.

Manfaat Gerakan Meroda

Ilustrasi Gerakan senam lantai yang sikap permulaannya adalah menghadap ke samping sasaran yaitu gerakan meroda, sumber: unsplash/IanFlores
Ilustrasi Gerakan senam lantai yang sikap permulaannya adalah menghadap ke samping sasaran yaitu gerakan meroda, sumber: unsplash/IanFlores

Gerakan meroda memerlukan latihan kekuatan otot, keseimbangan, dan koordinasi yang efektif. Tentunya, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan saat melakukan gerakan tersebut. Beberapa manfaatnya yakni sebagai berikut:

1. Melatih Keseimbangan Tubuh

Gerakan meroda berguna untuk melatih keseimbangan tubuh dalam melakukan gerakan rotasi. Pasalnya, gerakan tersebut dapat mengembangkan koordinasi antara tangan dan kaki. Hal ini juga memungkinkan untuk meningkatkan keterampilan mengatur timing selama bergerak.

2. Meningkatkan Kekuatan dan Kelenturan Otot

Manfaat gerakan meroda yang berikutnya adalah meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot tubuh. Utamanya, pada bagian otot inti, lengan, bahu, dan kaki yang sangat penting untuk bergerak sehari-hari.

Tidak hanya itu, gerakan meroda juga mampu meningkatkan fleksibilitas sendi dan otot, terutama daerah pergelangan tangan, pinggul, dan bahu.

3. Mengembangkan Keterampilan Motorik

Gerakan meroda membantu dalam meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar. Hal ini tentu saja berguna ketika melakukan berbagai aktivitas fisik.

Baca juga: Macam-Macam 20 Gerakan Senam Lantai

Jadi, gerakan senam lantai yang sikap permulaannya adalah menghadap ke samping sasaran yaitu gerakan meroda. Dengan latihan gerakan meroda, pesenam bisa meningkatkan performa ketika melakukan olahraga senam lantai. (DLA)

Media files:
01j3skn0gpxb4kqfcjdkw9h54g.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar