Feb 4th 2024, 21:27, by Ave Airiza Gunanto, kumparanBISNIS
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyebut bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah untuk masyarakat Indonesia tak bisa menghilangkan ketimpangan sosial. Namun hanya menurunkan angka kemiskinan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan RI pada Maret 2023 mencapai 25,9 juta orang. Adapun tingkat kemiskinannya mencapai 9,36 persen. Total populasi sendiri ada di angka 278,69 juta orang.
Dibandingkan September 2022, jumlah penduduk miskin menurun 0,46 juta orang. Sementara jika dibandingkan dengan Maret 2022, jumlah penduduk miskin menurun sebanyak 0,26 juta orang.
"Bansos diberikan rencananya menurunkan kemiskinan dan menurunkan gap. Menurunkan kemiskinan oke ternyata. Tapi menurunkan gap tidak," kata Ganjar dalam Debat Pilpres 2024 di Senayan JCC, Minggu (4/2).
Bahkan, Ganjar mengeklaim berapa pun besarnya anggaran bansos yang digelontorkan pemerintah tak akan mampu menghilangkan ketimpangan sosial.
"Memang paradigma bansos sekali lagi ini betul-betul hak rakyat. Tugas negara dan pemerintah memastikan itu bahwa ini tepat sasaran dan tepat waktu," ungkapnya.
Untuk itu, Ganjar mengusulkan untuk mengganti bansos menjadi bantuan kesra. "Karena tugas negara menciptakan keadilan sosial bukan menciptakan bantuan sosial," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar