Dec 23rd 2023, 01:03, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti strategi cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres perdana digelar, Jumat (22/12).
Dalam debat yang digelar di JCC, Senayan tersebut, Gibran menggunakan singkatan-singkatan seperti saat bertanya kepada cawapres 01 Muhaimin Iskandar soal SGIE (State of the Global Islamic Economy) dan Carbon Capture and Storage/CCS kepada cawapres 03 Mahfud MD.
Menurut Hasto, Gibran mengulangi strategi Jokowi saat debat capres di 2014 dan 2019 saat berhadapan dengan Prabowo yakni memberi question trap atau pertanyaan menjebak. Ia menilai hal itu tak menunjukkan iktikad baik dalam debat.
"Ya sebenarnya kalau mau melihat niat baik, tidak ada question trap, itu sebenarnya bisa dijelaskan di depan tentang singkatan-singkatan seperti itu," kata Hasto di JCC, Senayan, Jumat (22/12).
"Tapi, ini kan suatu pengulangan dari apa yang dilakukan Pak Jokowi pada tahun 2014 ke Pak Prabowo dan Hatta," lanjut Hasto.
Hasto menuturkan, pertanyaan jebakan sebenarnya tidak diperlukan. Sebab cawapres harus lebih mengutamakan gagasan sehingga dapat dipahami masyarakat untuk menentukan pilihannya.
"Sehingga ini adalah question trap yang kemudian seharusnya tidak perlu dilakukan karena tujuan kita adalah untuk mencapai suatu gagasan yang terbaik dari para cawapres sebagai pendamping Presiden di dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, politik anggaran digitalisasi dan sebagainya," tutup Hasto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar