Keberadaan seni tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Semua hal yang ada disekitar manusia ini termasuk dalam jenis karya seni dengan cabang yang berbeda-beda. Sebutkan cabang-cabang seni!
Seni berkembang dari masa ke masa dengan memenuhi kebutuhan manusia. Berdasarkan perkembangan inilah seni memiliki beberapa cabang.
Sebelum menjawab soal sebutkan cabang-cabang seni, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian seni. Dikutip dari buku Seni dan Budaya karya Harry Sulastyanto (2007: 2), seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya yang hidup dan bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia.
Pemanfaat media dan indra ini termasuk penyebab lahirnya cabang seni. Umumnya ada lima jenis cabang seni yaitu seni tari, seni rupa, seni drama, seni budaya, dan musik. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut.
1. Seni Rupa (Visual Art)
Seni rupa atau visual art merupakan salah satu cabang seni yang mengandalkan mata sebagai alat untuk mengamatinya.
Berdasarkan fungsinya, seni rupa dibagi atas seni murni (fine art) yang lebih mengutamakan "keindahan" daripada kegunaannya; dan seni terapan (applied art) yang dibuat untuk tujuan praktis kehidupan manusia.
2. Seni Musik
Musik adalah salah satu sarana hiburan yang paling populer di kalangan masyarakat saat ini. Musik adalah bunyi yang diterima oleh manusia yang berbeda-beda berdasarkan sejarah, tempat, budaya, dan selera individu.
3. Seni Rupa
Seni rupa dibagi jadi dua yaitu seni rupa murni yang mementingkan nilai keindahan. Sedangkan seni rupa terapan bertujuan untuk kebutuhan sehari-hari manusia, contohnya lemari, kursi, dan meja.
4. Seni Drama
Seni drama adalah pertunjukan yang memiliki cerita. Terdapat dialog dan gerakan tubuh dalam seni drama. Pemain menggunakan riasan dan busana ketika pertunjukan.
5. Seni Budaya
Secara luas, drama bermakna sebagai bentuk tontonan yang memiliki cerita dan dipertunjukkan kepada masyarakat banyak. Seni drama merupakan cabang seni yang memuat perpaduan dari sejumlah cabang seni lainnya.
Seni drama juga berkembang secara turun temurun oleh nenek moyang yang disebut sebagai drama tradisional. Dalam seni drama tradisional, biasanya tidak menggunakan naskah, sehingga watak tokoh, dialog, dan gerak-geriknya bergantung pada pemainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar