Jul 15th 2023, 10:01, by Antika Fahira, kumparanBOLANITA
Atin Rizky merupakan pesepak bola wanita profesional Tanah Air yang debut di Timnas Indonesia senior sejak 2018 lalu. Pada saat itu, statusnya masih outfield player. Baru berselang satu tahun kemudian, pemilik nama lengkap Prihatini Rizky itu akhirnya ditempatkan sebagai penjaga gawang (kiper).
Salah satu alasan mengapa Atin ditunjuk untuk menjaga gawang adalah karena kemampuan dasarnya yang sudah terasah di olahraga bola tangan, voli. Kepada kumparanBOLANITA, ia bercerita tentang perjalanannya dari seorang atlet voli menjadi kiper Timnas Indonesia.
Keluarga Atlet Voli
Atin tumbuh besar dalam keluarga atlet voli. Karena itu, natural saja bagaimana Atin mengikuti jejak keluarganya yang lain.
"Jadi aku itu sebenernya atlet voli karena orang tua. Semuanya; ayah, ibu, sampai kakak itu atlet voli," ujar Atin saat disambangi di Lapangan Kingkong, Cijantung, pada Selasa (4/7).
Aktif sebagai pemain voli, Atin bahkan mengaku pernah mendapatkan beasiswa untuk pergi merantau ke Tangerang dari kota asalnya, Jakarta. Di sana, ia berencana untuk serius menekuni dunia voli.
"Terus aku dapat beasiswa untuk merantau ke Tangerang itu sebenarnya dari voli," ungkap Atin.
Setelah menjalani kehidupan sebagai atlet voli, Atin lalu mulai menjajaki dunia "Si Kulit Bundar" dengan mengikuti seleksi untuk Piala Kartini pada 2018 lalu. Bersama 60 pemain lain, Atin pun mengikuti proses seleksi oleh SSB Benteng Muda, Tangerang.
Dengan kemampuan fisik yang mumpuni, Atin pun lolos menjadi salah satu dari 23 pemain yang terpilih untuk berangkat ke Piala Kartini di Jepara. Berselang beberapa waktu kemudian, ia bermain di Piala Pertiwi yang digelar Palembang sekaligus menjadi ajang seleksi untuk bisa membela Timnas Indonesia di Asian Games 2018.
Setelah mengikuti proses seleksi selama satu bulan, Atin lalu masuk ke pelatnas dengan masih menjadi pemain luar. Dua minggu kemudian, mahasiswi semester enam di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu beralih menjadi penjaga gawang usai ditunjuk oleh sang pelatih kiper.
"Setelah selesai kurang lebih sebulanlah, aku dua minggu menjadi pemain, aku iseng-isenglah menjadi kiper," ujar Atin.
"Kayak mungkin basic aku dari voli yang biasanya agility-nya mungkin dilihatnya bagus, jadi aku disaranin sama pelatih kiper, dilihat, 'Kayaknya kamu cocok nih jadi kiper'," imbuhnya.
Pilihan hidup Atin untuk menjadi seorang penjaga gawang rupanya berbuah manis. Pada 10 Oktober 2022, Atin berkesempatan untuk tampil di laga FIFA Matchday kontra Singapura yang digelar di Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura.
Pertandingan tersebut bisa dibilang sangat berkesan bagi Atin. Bagaimana tidak, pemain kelahiran Jakarta, 4 September 1999 itu berhasil menepis tendangan penalti oleh salah seorang pemain Singapura, Stephanie, yang saat itu ditunjuk menjadi algojo.
Tepisan dari tangan emas Atin Rizky berhasil menyelamatkan timnya dari kekalahan. Pertandingan pun diakhiri dengan kemenangan Indonesia 2-1 atas The Lionesses—julukan Timnas Wanita Singapura.
Gabung di Tim Pra PON DKI Jakarta
Setelah tampil sebanyak tujuh kali di Timnas Indonesia, kini Atin menjalani kesehariannya dengan berlatih bersama tim Pra PON DKI Jakarta. Di sisi lain, ia juga tengah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan kepelatihan.
"Keseharian paling aku lagi kuliah, kebetulan semester 6 di Universitas Negeri Jakarta. Selain itu, paling ini latihan Pelatda untuk Pra PON di bulan Agustus," ujar Atin.
Selain berlatih sepak bola dan kuliah, Atin juga memiliki kesibukan lain, yakni merawat kucing peliharaan. Atlet berusia 24 tahun itu ternyata sangat menyukai kucing.
"Setelah itu ngurus kucing. Suka banget kucing aku," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar