Jun 30th 2023, 06:39, by Sena Pratama, kumparanOTO
Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana memberikan cara antisipasi kepada pemilik mobil, buntut dari modus kejahatan seorang pria di Surabaya yang menebar ranjau ban mobil dengan menggunakan sandal.
"Target korban pasti sudah dipilih-pilih, utamanya yang berkendara sendiri, wanita atau ibu-ibu, dan orang tua serta remaja. Biasanya itu jadi sasaran empuk," buka Sony ketika dihubungi kumparan, Kamis (29/6).
Dirinya menambahkan, kepada para pengguna mobil untuk lebih memaksimalkan penggunaan kaca spion dalam dan luar, ketika berada di situasi kemacetan atau padat merayap.
"Perhatikan kalau ada orang yang coba-coba mepet mobil, pantau dan curigai. Pastikan yang dicurigai jalan terlebih dahulu atau menjauh dari mobil, bila perlu atur kaca spion agar ban belakang terlihat," imbuh Sony.
Terlanjur jadi korban, apa yang harus dilakukan?
Lalu bagaimana jika pengguna mobil telanjur menjadi korban? Sony menjelaskan, bila ban mobil bocor atau kempis untuk tidak terburu-buru berhenti dan keluar dari kendaraan. Sebab, pelaku mungkin saja masih berada di sekitar.
"Jangan langsung berhenti, pergi ke tempat ramai seperti mal, pos polisi atau pemadam kebakaran. Pokoknya jangan tempat sepi dan setelah turun, usahakan kunci pintu kalau ada objek yang mencurigakan," pungkasnya.
Modus kejahatan yang menyasar pengguna mobil kian beragam caranya, terbaru seorang pria diringkus pihak kepolisian setelah melakukan aksinya dengan mencoba memecahkan ban mobil menggunakan ranjau yang diselipkan pada sendal.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, aksi pria berinisial FN berusia 41 tahun itu tertangkap kamera pengguna jalan lainnya yang tersebar di media sosial.
"Saat ini pelaku masih diperiksa. Masih didalami dan dikembangkan," kata Mirzal yang juga menyebutkan pelaku pernah dibui 8 kali dalam kasus pencurian dan pembunuhan.
Dari video yang beredar, aksi pemotor pria meranjau paku melalui sandalnya, agar ban mobil di sampingnya bocor tersebut viral di media sosial (medsos) dengan mengendarai motor matik, berkaos hitam, memakai penutup kepala tanpa helm, dan bermasker.
Beberapa warganet di Surabaya mengaku juga mengalami peristiwa tersebut. Rata-rata mereka menyebut bahwa pelaku adalah seorang pria yang memakai motor. Modusnya pria itu mengarahkan sandalnya ke bawah ban belakang sebuah mobil sedan.
Pada sandal itu, diduga sudah terpasang paku, sehingga ketika mobil melaju, paku itu menancap ke bagian ban. Di tengah aksinya, pria tersebut sempat menoleh ke belakang untuk mengamati situasi.
Dalam beberapa postingan, pengunggah menulis bahwa peristiwa itu, salah satunya terjadi di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya. Motor yang ditunggangi pria itu adalah Honda Scoopy warna putih, dengan nopol L 2775 TL diduga palsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar