Search This Blog

Tips Menyikapi Mertua yang Kerap Cuek dan Bertindak Seenaknya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tips Menyikapi Mertua yang Kerap Cuek dan Bertindak Seenaknya
Apr 30th 2023, 17:26, by Nabilla Fatiara, kumparanMOM

Ilustrasi ibu mertua. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi ibu mertua. Foto: Shutter Stock

Setelah menikah, hubungan tidak hanya berlangsung antara suami dan istri, tetapi juga keluarga masing-masing. Tetapi, tidak semua wanita merasa akrab dan cocok dengan mertua. Apalagi bila mertua suka bertindak seenaknya.

Dikutip dari laman Marriage, dinamika satu keluarga dengan keluarga lainnya memang berbeda-beda. Dan hubungan mertua bisa menjadi salah satu yang selalu rumit.

Ya Moms, kehidupan antara menantu dan mertua tidak selalu indah. Terkadang bisa muncul cekcok karena mertua yang egois dan selalu merasa paling benar dalam melakukan apa pun. Bahkan, kehidupan pernikahan beberapa pasangan pun bisa merenggang karena situasi ini.

Lantas, bagaimana ya menghadapi sikap mertua yang kerap bertindak seenaknya, tanpa mengurangi rasa hormat dan merendahkan diri?

Menyikapi Mertua yang Kerap Cuek dan Bertindak Seenaknya

1. Tetapkan Batasan Sejak Awal

Terkadang, sikap asli keluarga pasangan mungkin baru akan terlihat setelah menikah. Ya, jika sebelumnya Anda melihat sosok mertua baik dan tidak bermasalah, tetapi setelah menikah dalam beberapa kasus bisa menunjukkan sikap aslinya.

Saat sudah mengetahuinya, cobalah untuk berdiskusi dengan suami dan jelaskan batas toleransi Anda. Misalnya, saat mertua berusaha memanjakan cucu-cucunya dengan jajan sembarangan, padahal selama ini Anda berusaha memberikan makanan-makanan sehat dan bergizi. Namun saat diingatkan dan dinasihati, mertua justru marah.

Jika sudah melakukan hal-hal yang mengganggu dan melewati batas, Anda bisa mengambil sikap tegas agar mertua menyadarinya. Bila tidak kunjung sadar, mintalah suami untuk membicarakannya langsung dengan orang tuanya.

Ilustrasi mertua melakukan mom shaming.   Foto: Shutter Stock
Ilustrasi mertua melakukan mom shaming. Foto: Shutter Stock

2. Fokus pada Hal-hal Bermanfaat

Jika Anda sejak awal mengetahui sikap mertua yang kurang mengenakkan ini, maka cobalah untuk fokus pada kehidupan keluarga sendiri. Ya Moms, Anda memang tidak sepenuhnya bisa mengubah sifat mertua. Oleh karena itu, Anda bisa lebih berfokus pada aktivitas yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun keluarga.

Berusahalah untuk menghabiskan waktu dengan hal-hal bermanfaat bersama keluarga kecil Anda, dan hindari perdebatan atau perselisihan dengan mertua karena perbedaan pendapat.

3. Minta Bantuan Suami Jika tindakan seenaknya mertua dirasa hanya bisa dilakukan orang yang mengenalnya sejak lama, maka beri tahu suami untuk menghadapinya. Karena terkadang bisa percuma bila hanya Anda yang berusaha membicarakannya.

Bila ingin membicarakan kondisi ini, bicaralah ketika perasaan suami sedang baik. Katakan apa adanya perilaku yang sudah kurang mengenakkan atau meresahkan, lalu diskusikan bersama solusinya agar tidak ada yang dirugikan.

4. Jaga Jarak Apabila sudah segala cara dilakukan untuk membuat mertua sadar tapi tidak ada hasil, maka yang bisa dilakukan adalah menjaga jarak. Namun, bukan berarti menjauh sama sekali ya, Moms. Tetapi mengatur agar Anda tidak perlu banyak bertemu atau berbicara. Dan pastikan suami ikut mendampingi, sehingga ketika perilaku seenaknya dilakukan oleh mertua lagi, maka pasangan Anda ikut menghadapinya.

Berkonflik dengan mertua terkadang bisa membuat hubungan Anda jadi canggung dan tidak enak. Meski begitu, Anda bisa mencoba untuk tetap menghormati mereka, tetapi tanpa harus mengorbankan martabat keluarga maupun kesehatan mental.

Bila mertua adalah sosok yang mudah diajak bicara, maka cobalah untuk mencari tahu faktor apa yang membuat mereka bertindak seenaknya. Apalagi jika sudah menyinggung soal keluarga atau pekerjaan Anda. Selain itu, bila Anda menganggap mertua sebagai sosok musuh atau rival, maka Anda bisa memperlakukannya secara santun layaknya orang tua sendiri.

Media files:
u86xinjo1h5xrgcolgrt.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar