Jan 21st 2023, 19:36, by Tim Bengawan News, Bengawan News
SOLO - Usai masuk dalam bursa Calon Ketua Umum (Caketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir blak-blakan soal rencananya jika terpilih menjadi orang nomor 1 di induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut.
Erick mengaku ingin membongkar dan menata ulang struktur PSSI demi perbaikan ekosistem sepak bola di Tanah Air.
"Kalau ada yang nggak bagus, ya dibongkar dan ditata ulang. Yang bagus dipertahankan," terang dia, usai peresmian Taman Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran, Solo, Sabtu (21/01/2023).
Penataan ulang struktur PSSI itu diharapkan bisa membuat seluruh elemen bersinergi. Apalagi ia menganggap, elite politik, anggota asosiasi sepak bola, pemilik klub dan suporter harus bersatu menyusun rencana pengembangan sepak bola.
"Tidak mungkin saat kita ingin membangun sesuatu, pemerintah, masyarakat, asosiasi, dan pemilik klub masih berbeda (visi)," tegas Erick.
Erick lantas mencontohkan bagaimana Jepang memiliki cetak biru pengembangan sepak bola hingga 100 tahun, pada 1991.
"Mereka bahkan tidak memikirkan siapa pemerintahnya, siapa Ketua PSSI-nya, atau siapa pemilik klubnya. Tapi rencana itu tetap harus ada. Akhirnya, kita bisa lihat sekarang Timnas Jepang bisa main di World Cup," urai dia.
Bagi Erick, sepak bola Indonesia harus menjadi alat pemersatu bangsa yang memberikan kebahagiaan bagi banyak orang.
"Jangan sampai sepak bola justru memberikan kesedihan. Orang tua kehilangan anaknya, kakak kehilangan adiknya," tandas Erick.
Erick Thohir akan bersaing dengan La Nyalla Mattalitti (Ketua DPD RI), Arif Putra Wicaksono (promotor olahraga), Doni Setiabudi (CEO Bandung Putra), dan Ferry Jemi Francis (politisi) untuk menjadi Ketum PSSI.
Proses pemilihan Ketum PSSI rencananya digelar 16 Februari 2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar