Search This Blog

Kemenkeu Minta Bupati Meranti Minta Maaf soal Pernyataan Iblis dan Setan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kemenkeu Minta Bupati Meranti Minta Maaf soal Pernyataan Iblis dan Setan
Dec 12th 2022, 11:39, by Sinar Utami, kumparanBISNIS

Kemenkeu Minta Bupati Meranti Minta Maaf soal Pernyataan Iblis dan Setan
Stafsus Sri Mulyani, Yustinus Prastowo. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) angkat suara terkait pernyataan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil yang menyebut Kemenkeu sebagai iblis dan setan.

Pernyataan tersebut ramai dan viral dibicarakan di media sosial. Diketahui momen tersebut terjadi dalam Rapat Koordinasi Nasional Optimalisasi Pendapatan Daerah di Pekanbaru, Riau, Kamis (8/12).

Saat itu hadir pula perwakilan dari Kemenkeu, Dirjen Perimbangan Keuangan Lucky Alfirman. Awalnya, Adil mempertanyakan kepada Kemenkeu perihal asumsi harga minyak 100 dolar AS per barel.

"Semenjak konflik Rusia dan Ukraina, (harga) minyak naik, tapi kok (pendapatan Meranti) turun? Dan untuk bapak ketahui, tahun ini kami hanya terima Rp 115 miliar, naiknya cuma Rp 700 juta saja. Padahal liftingnya naik, asumsi 100 dolar AS per barel. Lah, naiknya cuma Rp 700 juta?," tanya Adil.

Bahkan Adil juga turut mengancam untuk angkat senjata dan bergabung dengan Malaysia jika pemerintah pusat tidak membagi dana bagi hasil (DBH) minyak bumi secara tidak adil.

Pernyataan Kemenkeu

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengatakan pihaknya keberatan dan menyayangkan pernyataan tersebut. "Pernyataan Bupati Meranti, Muhammad Adil yang sungguh-sungguh tidak adil yang mengatakan pegawai Kementerian Keuangan iblis atau setan," ungkapnya dalam video singkat yang dikutip kumparan, Senin (12/12).

"Ini jelas ngawur dan menyesatkan," sambung Yustinus.

Pasalnya, Kemenkeu justru sesuai dengan UU telah menghitung dan menggunakan data resmi Kementerian ESDM dalam membagi Dana Bagi Hasil (DBH). "Dan yang dipakai bukan untuk daerah penghasil saja tapi juga daerah sekitar agar merasakan kemajuan dan kemakmuran bersama-sama," tutur dia.

Kemenkeu juga, lanjut dian, telah mengalokasikan pada 2022 ini transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 872 miliar atau 75 persen dari APBD Kabupaten Meranti atau 4 kali lipat dari pajak asli daerah (PAD) Meranti Rp 222 miliar.

"Untuk itu kepada saudara Muhammad Adil agar minta maaf secara terbuka dan melakukan klarifikasi agar tidak terjadi penyesatan publik yang lebih luas," tutup Yustinus.

Media files:
foepc1b5w54hy62ickln.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar