Peresmian mama Stasiun Baru MRT Jakarta Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia, Rabu (10/12/2025). Foto: Muhammad Fhandra/kumparan
PT MRT Jakarta dan Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi mengumumkan kerja sama naming rights Stasiun Lebak Bulus. Mulai hari ini, stasiun tersebut berganti nama menjadi Stasiun Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia.
Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan perubahan nama ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Jakarta.
"Sehingga hadirnya Bank Syariah di Stasiun Lebak Bulus adalah bagian dari mendekatkan Bank Syariah kepada masyarakat urban Jakarta, bagian dari wujud Bank Syariah modern, dekat dengan masyarakat urban," ucap Anggoro di Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia, Rabu (10/12).
Anggoro juga menjelaskan kehadiran BSI di stasiun MRT dirancang agar layanan perbankan syariah semakin dekat dengan masyarakat urban. Katanya, kerja sama ini sejalan dengan komitmen BSI terhadap prinsip keberlanjutan (ESG), terutama dalam mendorong penggunaan transportasi publik yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, Anggoro menilai Stasiun Lebak Bulus memiliki nilai strategis karena merupakan stasiun ujung yang disebut di seluruh rangkaian perjalanan MRT. Hal ini dimanfaatkan untuk memperkuat branding dan meningkatkan kesadaran publik terhadap BSI.
BSI menyiapkan sejumlah program baik bagi calon nasabah maupun pengguna MRT, seperti cashback untuk pembukaan rekening baru, diskon di merchant tertentu melalui aplikasi Byond, hingga fasilitas cicil emas.
Petugas melakukan pengecekan kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Lebak Bulus. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
"Ada beberapa program, di antaranya ada cashback Rp100.000 untuk 1.000 nasabah. Juga ada program 50 persen diskon untuk beberapa merchant menggunakan Byond. Yang ketiga, yang terakhir, yang menarik masyarakat yang sudah menggunakan emas, perhiasan emas, mereka bisa cicil emas di sini," kata Anggoro.
Sementara itu, Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, mengatakan kerja sama naming rights merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis dan kawasan berbasis transit atau TOD.
Berdasarkan paparannya, Stasiun Lebak Bulus saat ini melayani sekitar 25.000 penumpang per hari, dengan target naik menjadi 137-140 ribu pada 2026.
"Apa yang diperoleh oleh Bank Syariah, MRT juga ada impactwin-win-nya. Kenapa? Karena ada ridership yang meningkat. Goals utamanya MRT ingin mengubah perilaku, budaya orang menggunakan kendaraan pribadi shifting kepada public transport, yaitu MRT Jakarta," jelas Tuhiyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar