Search This Blog

Kenapa Kita Tidak Boleh Tersenyum saat Foto Paspor? Ini Alasannya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kenapa Kita Tidak Boleh Tersenyum saat Foto Paspor? Ini Alasannya
Dec 11th 2025, 09:12 by kumparanTRAVEL

Ilustrasi warga mengurus paspor. Foto: Imigrasi
Ilustrasi warga mengurus paspor. Foto: Imigrasi

Foto paspor hampir selalu menjadi foto paling apa adanya yang traveler miliki. Pencahayaan yang seadanya, ditambah larangan tersenyum, membuat hasil fotonya jauh dari kata menarik.

Namun, tahukah kamu kenapa kita tidak boleh tersenyum, bahkan memperlihatkan gigi saat foto paspor? Ini alasannya.

Dilansir Huff Post, di Amerika Serikat (AS) misalnya, negara tersebut sebenarnya tidak melarang senyum sepenuhnya. Departemen Luar Negeri AS hanya mengharuskan ekspresi wajah netral, dengan mata terbuka dan mulut tertutup.

"Pemohon sebenarnya boleh tersenyum, asalkan matanya terbuka dan mulutnya tertutup," kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Akan tetapi, jangan menunjukkan gigi, karena fotomu pasti ditolak.

Teknologi Biometrik Jadi Alasannya

Ilustrasi traveler membawa paspor. Foto: A.D.S.Portrait/Shutterstock
Ilustrasi traveler membawa paspor. Foto: A.D.S.Portrait/Shutterstock

Larangan tersenyum bukan soal estetika, tetapi keamanan perbatasan. Dengan semakin banyaknya bandara yang memakai pemindai otomatis dan software pengenal wajah, konsistensi bentuk wajah menjadi sangat penting.

"Algoritma tidak bekerja seperti manusia," jelas pakar fotografi biometrik dari Passport-Photo.Online, Karolina Turowska,

Untuk mengenali wajah, komputer mengukur titik-titik penting, seperti jarak mata, bentuk hidung, hingga lebar mulut. Senyum yang lebar dapat membuat proporsi wajah berubah dan menyulitkan sistem.

Pakar perjalanan Katy Nastro menambahkan bahwa senyum lebar juga bisa membuat warna mata dan bentuk wajah sulit dikenali oleh teknologi biometrik.

Berlaku di Hampir Semua Negara

Ilustrasi layanan bikin paspor.   Foto: Shutterstock
Ilustrasi layanan bikin paspor. Foto: Shutterstock

Aturan ini tak hanya diterapkan di AS. Sebagian besar negara menerapkan standar serupa. Bahkan Prancis melarang ekspresi netral yang ujung bibirnya sedikit terangkat.

Standar global ini ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO). Pedoman ekspresi wajah netral sudah diberlakukan sejak 2004, ketika teknologi pengenal wajah mulai menjadi standar internasional.

Dulu, foto paspor jauh lebih bebas, ada orang yang berpose sambil memakai topi unik atau memainkan instrumen musik. Namun, meningkatnya kebutuhan keamanan membuat aturan diperketat.

Apa yang Terjadi Jika Tetap Tersenyum?

Jika mengirim foto dengan senyum lebar, menunjukkan gigi, atau ekspresi yang tidak sesuai, permohonan paspormu akan tertunda. Kamu akan diminta mengirimkan foto baru sesuai standar.

Jika tidak menyerahkan foto pengganti sebelum tenggat waktu, aplikasimu bisa ditolak atau digantung tanpa batas waktu.

Selain ekspresi, beberapa aturan teknis lain juga wajib dipatuhi. Penggunaan kacamata dilarang, kecuali karena alasan medis (wajib lampiran surat dokter).

Topi atau penutup kepala hanya boleh digunakan jika merupakan bagian dari tradisi agama yang dikenakan setiap hari. Tidak boleh merengut, mengerutkan dahi, atau memonyongkan bibir.

Untuk anak-anak, aturan sedikit lebih longgar, karena sulit meminta ekspresi netral. Yang penting wajah terlihat dan mata terbuka.

Media files:
01h63b4z5x46c45t2qan87yf45.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar