Search This Blog

Dubes Jepang: Kami Sedang Mengalami Kekurangan Produk Matcha

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dubes Jepang: Kami Sedang Mengalami Kekurangan Produk Matcha
Dec 11th 2025, 10:18 by kumparanNEWS

Duta Besar Jepang untuk ASEAN Yonetani Koji dalam acara Matcha Experience yang digelar di Sekretariat ASEAN, Selasa (9/12/2025). Foto: Misi Jepang untuk ASEAN
Duta Besar Jepang untuk ASEAN Yonetani Koji dalam acara Matcha Experience yang digelar di Sekretariat ASEAN, Selasa (9/12/2025). Foto: Misi Jepang untuk ASEAN

Misi Jepang untuk ASEAN menggelar acara "Experience Japanese Food Culture" yang digelar di Sekretariat ASEAN pada Selasa (9/12). Dalam acara kali ini, Misi Jepang untuk ASEAN membawa matcha untuk diperkenalkan kepada publik Indonesia.

Duta Besar Jepang untuk ASEAN Yonetani Koji berharap selain memperkenalkan budaya Jepang lewat matcha, produk teh hijau asal Jepang ini bisa diperkenalkan ke bidang-bidang yang mendukung ekonomi, pariwisata, dan aktivitas sehari-hari masyarakat di ASEAN.

"Jadi matcha itu sebenarnya produk yang sangat spesial dan limited dari Jepang. Sebenarnya bukan hanya matcha, banyakp produk-produk lain dari Jepang dan ASEAN tentunya saya yakin punya produk spesial dan khusus. Jadi kami berharap dengan acara ini ada saling pengertian mengenai kelebihan produk negara masing-masing," kata Yonetani, dikutip Kamis (11/12).

Duta Besar Jepang untuk ASEAN Yonetani Koji dalam acara Matcha Experience yang digelar di Sekretariat ASEAN, Selasa (9/12/2025). Foto: Misi Jepang untuk ASEAN
Duta Besar Jepang untuk ASEAN Yonetani Koji dalam acara Matcha Experience yang digelar di Sekretariat ASEAN, Selasa (9/12/2025). Foto: Misi Jepang untuk ASEAN

Yonetani mengaku masih belum bisa memprediksi apakah matcha ke depan akan masih menjadi tren. Apalagi, Jepang sendiri kekurangan produk matcha.

"Sangat sulit dijawab secara pasti dan sangat sulit diprediksi. Sebenarnya Jepang sendiri sedang mengalami kekurangan produk matcha, jadi sedang berusaha menambah produsen matcha. Dan sebenarnya Jepang ingin juga mengenal produk-produk yang bagus dari negara-negara ASEAN," ungkapnya.

Matcha, lanjut Yonetani, tidak hanya dinikmati dengan cara tradisional tapi juga dengan cara modern yang inovatif seperti matcha latte, kue matcha, hingga cokelat matcha. Ia menyebut matcha tidak hanya disukai warga di Jakarta, tapi juga di belahan dunia lainnya.

Dubes Jepang untuk ASEAN Yonetani Koji memberikan keterangan soal acara experience matcha dan upacara minum teh Jepang di Sekretariat ASEAN, Selasa (9/12) Foto: Nadia Riso/kumparan
Dubes Jepang untuk ASEAN Yonetani Koji memberikan keterangan soal acara experience matcha dan upacara minum teh Jepang di Sekretariat ASEAN, Selasa (9/12) Foto: Nadia Riso/kumparan

"Kita dapat menikmati matcha tak hanya dengan cara tradisional, tapi juga dengan cara modern yang inovatif seperti matcha latte, kue matcha, atau cokelat matcha. Popularitas (matcha) mungkin mengikuti popularitas makanan Jepang yang semakin populer," jelasnya.

Cara tradisional untuk menikmati matcha adalah lewat upacara minum teh Jepang atau Sado/Chado. Yonetani mengatakan ada makna tersendiri dari Sado/Chado.

"Sado mewakili semangat menghormati sesama dengan membagikan momen damai di ruangan yang sama antara semua yang berpartisipasi dalam upacara minum teh. Ketika para panglima perang memasuki ruangan untuk upacara minum teh, mereka menempatkan pedang di luar pintu masuk," ujarnya.

"Saya yakin bahwa semangat Sado, Jalan Teh, memiliki kesamaan visi yang kita bagi di antara ASEAN dan para mitranya, yaitu keinginan untuk berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran di kawasan ini dan sekitarnya," pungkasnya.

Media files:
01kc5ne5rrq23eppxgfncsephs.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar