Search This Blog

Cerita Korban Penipuan WO: Pesan 1.000 Pax Makanan yang Datang 20 Pax

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cerita Korban Penipuan WO: Pesan 1.000 Pax Makanan yang Datang 20 Pax
Dec 10th 2025, 09:58 by kumparanNEWS

Suasana pernikahan Akmal dan Disty saat makanan katering tak datang karena ditipu WO ByAyu Puspita. Foto: Dok. Istimewa
Suasana pernikahan Akmal dan Disty saat makanan katering tak datang karena ditipu WO ByAyu Puspita. Foto: Dok. Istimewa

Resepsi pernikahan Akmal dan Disty berakhir kacau akibat penipuan yang dilakukan wedding organizer (WO) Ayu Puspita. Peristiwa ini sampai viral di media sosial.

Akmal menceritakan awal dirinya tertipu WO Ayu Puspita. Saat resepsi digelar, ia melihat hanya ada dua hidangan makanan yang diantar, yakni soto dan dimsum.

"Nah, di jam setengah 4 itu sebenarnya dekor sudah beberapa yang selesai. Nah, si dimsum ini nggak ada di akad," kata Akmal saat dihubungi kumparan, Rabu (10/12).

Pihak keluarga kemudian menanyakan hal itu ke PIC atau penanggung jawab WO. Namun, tak ada balasan dari marketing By Ayu Puspita.

"Aku chat nggak dibalas, tapi masih online. Jadi aku chat, aku telepon, aku chat, aku telepon, itu nggak diangkat sama sekali," ujarnya.

Menurut Akmal, pihak WO tidak memberikan kejelasan hingga tamu mulai berdatangan. Meski keluarga sudah turun tangan, jawaban yang diberikan hanya sebatas janji bahwa makanan sudah dalam perjalanan.

Suasana pernikahan Akmal dan Disty saat makanan katering tak datang karena ditipu WO ByAyu Puspita.  Foto: Dok. Istimewa
Suasana pernikahan Akmal dan Disty saat makanan katering tak datang karena ditipu WO ByAyu Puspita. Foto: Dok. Istimewa

"Masih bilangnya 15 menit lagi nyampe, katanya gitu," ungkapnya.

Hingga pukul 20.00 WIB, tak ada satu pun kiriman makanan yang datang. Akmal dan keluarga mulai pasrah sekaligus kecewa. Puncaknya terjadi sekitar pukul 21.00, ketika seorang driver online tiba membawa pesanan katering.

"Yang datang itu bukannya sesuai pax kita. Pax kita kan 1.000. Yang datang malah cuma 20," tutur Akmal.

Karena tidak sesuai pesanan, keluarga memutuskan menolak kiriman itu. Akmal juga mengaku sopir tersebut bercerita bahwa ia sudah menunggu sejak pukul 20.00 WIB di lokasi WO.

Tak hanya makanan utama, berbagai gubukan yang dijanjikan juga tak tersedia. Dari total 14 gubukan, hanya 3 yang muncul. Beberapa vendor makanan yang seharusnya hadir juga mengalami penurunan kualitas.

"Ada salah satu brand yang downgrade juga. Yang kita pesan itu Sushi Tei, tapi yang datang malah Genki Sushi," kata Akmal.

Sementara itu, gubukan seperti kambing guling hingga makanan lain sama sekali tidak muncul.

Terungkap pula bahwa sejumlah vendor ternyata tidak pernah menerima DP dari pihak WO.

"Ternyata vendor-vendor tuh banyak yang nggak di-DP juga, nggak di-DP, nggak dibayar gitu," ucapnya.

Akmal mengaku keluarganya malu dan kecewa berat karena acara yang seharusnya menjadi momen bahagia justru berubah menjadi kekacauan.

Sebelumnya, polisi mengungkap modus yang dipakai tersangka Ayu Puspita, pemilik WO By Ayu Puspita, yang diduga menggelapkan dan menipu kliennya dengan total kerugian hingga miliaran rupiah.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menyebut Ayu dan tersangka lainnya menggunakan iming-iming promo paket pernikahan berharga murah untuk menarik korban.

"Ya, itu promo-promo yang juga merupakan salah satu modus yang dilakukan oleh tersangka," ujar Onkoseno kepada wartawan di Mapolres Jakarta Utara, Selasa (9/12).

Namun, promo yang ditawarkan kepada klien tidak direalisasikan.

"Ya itu, memberikan promo dengan harga yang lebih murah, pada kenyataannya tidak terlaksana," katanya.

Media files:
01kc31szcbg9a70n3damwjhgkf.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar