Search This Blog

VinFast Respons Perang Harga EV: Tak Sehat untuk Ekosistem

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
VinFast Respons Perang Harga EV: Tak Sehat untuk Ekosistem
Nov 14th 2025, 07:00 by kumparanOTO

Suasana pabrik VinFast di Vietnam. Foto: Dok. VinFast
Suasana pabrik VinFast di Vietnam. Foto: Dok. VinFast

VinFast menilai fenomena perang harga kendaraan listrik (EV) di pasar Indonesia bukan solusi jangka panjang yang sehat bagi industri. Menurut jenama Vietnam itu, dampak dari kompetisi harga ekstrem justru bisa mengganggu stabilitas ekosistem dan minat investasi di masa depan.

Chief Executive Officer (CEO) VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menjelaskan bahwa persaingan harga memang sudah terjadi di berbagai pasar otomotif dunia, termasuk Indonesia. Namun, menurutnya, strategi semacam ini hanya memberi efek sesaat tanpa keberlanjutan yang baik bagi industri.

VinFast VF 3 dipamerkan di IIMS 2025. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
VinFast VF 3 dipamerkan di IIMS 2025. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

"Perang harga mungkin menciptakan hasil segera, tetapi tidak akan bertahan. Karena mungkin saat perang harga terjadi, perang harga akan memberikan manfaat bagi pelanggan, tetapi akan membunuh ekosistem," ujar Kariyanto saat ditemui di Vietnam baru-baru ini.

Ia menegaskan, ketika perusahaan sudah berinvestasi besar di suatu negara, stabilitas pasar menjadi kunci penting. Jika perang harga terjadi terus-menerus, maka daya tarik negara tersebut bagi investor otomotif bisa menurun drastis.

Mobil listrik Vinfast VF 5 (kanan) dan Mobil listrik Vinfast VF e-34. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Mobil listrik Vinfast VF 5 (kanan) dan Mobil listrik Vinfast VF e-34. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa kondisi itu juga dapat berimbas pada sektor tenaga kerja dan rantai pasok yang telah dibangun. Ketika investasi berhenti, otomatis penciptaan lapangan kerja pun ikut terhambat, dan industri pendukung juga akan terdampak.

"Kalau perang harga terjadi secara berkelanjutan, negara tersebut mungkin tidak menjadi menarik lagi. Dan jika investasi berhenti, penciptaan pekerjaan juga akan berhenti," tuturnya.

Di sisi lain, VinFast menegaskan pentingnya keberlanjutan kebijakan pemerintah dalam roadmap kendaraan listrik nasional. Konsistensi regulasi dinilai menjadi salah satu faktor utama yang akan menentukan kesuksesan industri EV di Indonesia dalam jangka panjang.

Sejumlah pengujung melihat mobil listrik VinFast yang di pamerkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (15/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejumlah pengujung melihat mobil listrik VinFast yang di pamerkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (15/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

"Planning EV, roadmap masa depan, dan sebagainya sangat penting bagi kita, karena kita sudah banyak berinvestasi. Jadi, konsistensi dalam kebijakan itu sangat penting bagi kami," tegasnya.

Dengan pendekatan tersebut, VinFast berharap pertumbuhan industri mobil listrik di Tanah Air tidak hanya ditopang oleh harga murah, melainkan juga oleh ekosistem yang solid, kompetitif, dan berkelanjutan.

Media files:
01jm3x3mrjsmv256p2q15cg5wz.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar