Pentas seni musik Ne' Baruakng Urban #2 bertajuk 'Binua Quantum' oleh UKM Sarang Semut. Foto: Dok. Instagram @ukmsarangsemut
Hi!Pontianak - UKM Sarana Pengembangan Seni Mahasiswa Universitas Tanjungpura (Sarang Semut) siap menggelar seri pementasan Ne' Baruakng Urban #2 bertajuk 'Binua Quantum' di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 20-22 November 2025 mendatang, dengan melibatkan sebanyak 20 seniman dari tujuh kabupaten/kota di Kalbar.
Pentas tunggal musik tersebut mengangkat sebuah fenomena di mana budaya telah menjadi berbeda dan keluar dari tujuan asalnya, tenggelam di antara peradaban. Pentas karya seni itu diselenggarakan dengan tujuan agar pelestarian dan pengembangan musik tradisi, terutama musik Dayak Kanayatn, dapat terus berjalan dan bertahan di tengah perkembangan zaman.
Selain pementasan musik etnik progresif yang digarap oleh Mbah Dinan, UKM Sarang Semut yang berkolaborasi dengan kelompok Serupa Kalbar, juga akan menyuguhkan pameran budaya tentang Motif Dayak dan Melayu Kalimantan Barat.
Pamerannya akan berlangsung selama selama lima hari, mulai dari tanggal 19-23 November 2025 di tempat yang sama. Pameran tersebut juga di-setting sebagai background panggung pementasan musik Sarang Semut sehingga penonton dapat menyaksikan pementasan musik sekaligus melihat display karya seni rupa motif Kalimantan Barat secara bersamaan.
Pameran di-setting sedemikian rupa sebagai pendukung set panggung pementasan musik yang merujuk pada konsep 'swararupa', hasil dari salah satu seniman Batik Kalimantan Barat, yaitu Deni Farit Yusman dari kelompok Ruang Rupa Pertunjukan Kalbar.
Kegiatan pementasan tunggal karya musik etnikprogresif dari Sarang Semut, Pameran dari Ruang Rupa Pertunjukan berkolaborasi dengan Serupa Kalbar, serta Presentasi Alat Musik Selingut dari Gigih Al Fajar bertujuan untuk memberikan warna baru dalam perkembangan musik tradisi di Kalimantan Barat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran seni budaya bagi masyarakat dan mendukung pemajuan kebudayaan daerah Kalimantan Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar