Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Maxim Shemetov / POOL / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku sehat setelah dua hari pemeriksaan rutin. Komentar Putin mengenai kondisi kesehatannya disampaikan usai dirinya menolak tensi darah.
Penolakan itu dilakukan Putin pada acara konferensi AI di Moskow. Saat itu Putin tidak bersedia mencoba alat pengukur tensi darah lewat sidik jari.
"Saya baru checkup rutin. Itu memakan waktu dua setengah hari, termasuk semalaman di klinik," kata Putin seperti dikutip dari Fox News, Jumat (21/11).
"Syukur semuanya baik," sambung dia.
Kondisi kesehatan Putin kembali jadi sorotan beberapa waktu terakhir. Pada sebuah acara pada 9 November 2025 lalu, tangan Putin nampak memar dan bengkak.
Penasihat Presiden Ukraina Anton Gerashchenko langsung mengunggah tangan Putin di akun X. Dia menyebut pembuluh darah Putin menonjol.
"Ada yang salah dengan tangan Putin," kata Anton Gerashchenko dalam unggahan X.
Sementara itu pada Maret lalu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memprediksi Putin akan segera meninggal dunia. Ketika itu Putin diisukan menderita kanker atau stroke.
Adapun Putin saat mengunjungi Beijing September kemarin bercanda soal bioteknologi dan transplantasi organ.
"Semakin lama kita hidup, semakin muda kita. Mungkin suatu hari nanti, kita bahkan bisa mencapai keabadian," kata Putin September 2025 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar