Adik dan ibu Gustiwiw terima Piala AMI Awards 2025. Foto: Instagram @bunganafisa99
Suasana haru menyelimuti malam puncak Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-28 yang digelar pada Rabu (19/11) malam. Salah yang menyita perhatian adalah kemenangan musisi Gusti Irwan Wibowo, atau yang akrab disapa Gustiwiw sebagai Artis Solo Dangdut Alternatif Terbaik melalui lagunya yang berjudul Diculik Cinta.
Penghargaan tersebut diterima oleh ibunda, Sri Yulianti, dan adiknya, Bunga Nafisa. Mereka tak kuat menahan air mata saat menyampaikan pidato kemenangan Gustiwiw.
Kemenangan ini jadi bukti mimpi dan kerja keras Gustiwiw terwujud, dan juga momen emosional yang mengingatkan kembali bahwa industri musik Tanah Air kehilangan salah satu musisi berbakat.
Bagi ibunya, Gustiwiw adalah seorang pejuang. AMI Awards adalah buah dari perjuangan putranya selama lima tahun.
"Sebenarnya Gusti orang yang sangat ceria. Tapi, benar-benar terharu banget karena saya tahu perjuangan seorang Gusti Irwan Wibowo. Sudah 5 tahun akhirnya dia mencapai prosesnya yang sekarang mendapat AMI Awards yang memang dia inginkan," ujar sang ibunda.
"Jadi jangan dilihat hasil hari ini. Tapi lihat prosesnya, sabar, untuk mencapai keberhasilan," lanjutnya.
Gustiwiw Wujudkan Impian Ibunda
Ibunda Gustiwiw berbagi pesan yang pernah ia sampaikan kepada mendiang putranya. Sebagai penyanyi yang harus berhenti sebelum meraih popularitas, ia menitipkan mimpinya kepada Gustiwiw.
"Saya pesan sama Gusti. Dulu saya juga penyanyi juga, tapi belum sempat ngetop. Karena saya harus berhenti. Saya pesan Mas Gusti, 'Mas tolong wujudkan impian mama. Jadi artis terkenal tapi yang baik ya, Mas. Yang berprestasi. Mau berbagi.' Dan Gusti telah mewujudkan impian saya," tutur Sri Yulianti sambil terisak.
Adik Gusti, Bunga Nafisa, juga menyampaikan terima kasih. Dengan suara bergetar, ia mengungkap syukur atas apresiasi terhadap kerja keras almarhum kakaknya.
"Alhamdulillah senang banget. Mas sudah tiada, cuma ini terima kasih karena kerja keras Mas. Terima kasih udah pada suka karya Mas Gusti," jelas Bunga.
Industri musik Indonesia berduka atas kepergian Gustiwiw pada Minggu, 15 Juni 2025, di usianya yang ke-25. Kepergiannya yang mendadak terjadi setelah ia terjatuh di kamar mandi. Meski raganya telah tiada, AMI Awards jadi bukti bahwa karya Gusti terus hidup dan diapresiasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar