Search This Blog

Survei OJK: Kinerja Perbankan Diprediksi Tetap Solid hingga Akhir 2025

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Survei OJK: Kinerja Perbankan Diprediksi Tetap Solid hingga Akhir 2025
Nov 22nd 2025, 11:09 by kumparanBISNIS

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae. Foto: OJK
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae. Foto: OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada keyakinan kinerja perbankan tetap kuat memasuki akhir 2025. Dalam Survei Orientasi Bisnis Perbankan (SBPO) Triwulan IV 2025, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyebut responden yakin kinerja industri akan tetap solid.

Survei tersebut dilakukan pada Oktober 2025 terhadap 102 bank yang mewakili 99,25 persen aset perbankan nasional.

Optimisme ini tercermin dari Indeks Orientasi Bisnis Perbankan (IBP) yang mencapai 66, berada di zona optimis. Keyakinan terhadap membaiknya kondisi makroekonomi menjadi alasan utama, termasuk ekspektasi penurunan BI Rate dan penguatan nilai tukar rupiah. Indeks Ekspektasi Kondisi Makroekonomi (IKM) juga kembali berada di level optimis dengan skor 63.

OJK menilai konsumsi masyarakat yang meningkat pada periode Natal dan Tahun Baru turut memperkuat prospek ekonomi. Stimulus 8+4+5 dari pemerintah diperkirakan membantu daya beli. Meski begitu, kenaikan aktivitas ekonomi ini juga diprediksi mendorong inflasi.

Dari sisi risiko, perbankan dinilai masih dalam kondisi terjaga. Indeks Persepsi Risiko (IPR) mencapai 57, menunjukkan optimisme terhadap kualitas kredit dan posisi devisa yang tetap aman. Tetapi, net cashflow perbankan diproyeksikan menurun karena meningkatnya penarikan dana untuk operasional nasabah serta pembayaran belanja pemerintah daerah di akhir tahun.

Ilustrasi OJK. Foto: Shutterstock
Ilustrasi OJK. Foto: Shutterstock

Ekspektasi kinerja pada triwulan IV 2025 juga diklaim solid dengan Indeks Ekspektasi Kinerja (IEK) sebesar 78. Pertumbuhan kredit diperkirakan meningkat seiring bertambahnya permintaan dan ekspansi bank terhadap pipeline yang tersedia.

Sektor ekonomi yang diyakini jadi motor pertumbuhan kredit antara lain adalah sektor industri pengolahan yang pada September 2025 tumbuh sebesar 8,64 persen (yoy).

Selain itu, sektor pertambangan dan penggalian, sektor pengangkutan dan pergudangan yang tumbuh masing-masing 19,15 persen (yoy) dan 19,32 persen (yoy) pada September 2025, diyakini mampu menjadi penggerak pertumbuhan kredit perbankan.

Dari sisi penghimpunan dana, responden memperkirakan pada triwulan IV 2025, Dana Pihak Ketiga (DPK) diperkirakan tumbuh sejalan dengan usaha bank dalam memperoleh sumber dana untuk mendukung pertumbuhan kredit dan menjaga likuiditas.

Menjelang akhir tahun, sebagian besar bank juga optimistis target dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2025 baik untuk kredit maupun DPK akan tercapai.

Media files:
01jp4b3792dydx6x44fb16n0rs.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar