Menlu Sugiono menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Palestine Donor Group (PDG) di Brussels, Belgia, Kamis (20/11/2025). Foto: Kemlu RI
Menlu Sugiono menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Palestine Donor Group (PDG) yang digelar di Brussels, Kamis (20/11). Pertemuan itu dipimpin Komisioner Uni Eropa untuk Mediterania Dubravka Šuica dan Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammad Mustafa.
Sugiono dalam pertemuan itu menegaskan bahwa gencatan senjata di Gaza harus bersifat nyata dan permanen, serta menjadi langkah awal menuju pemulihan kemanusiaan dan terwujudnya negara Palestina yang merdeka berdasarkan two-state solution.
"Menlu Sugiono menyampaikan bahwa situasi kemanusiaan di Gaza tetap mengkhawatirkan meskipun telah tercapai kesepakatan gencatan senjata. Menlu Sugiono menegaskan bahwa pemulihan yang efektif hanya dapat dicapai apabila setiap bantuan kemanusiaan serta proses rekonstruksi dan pembangunan, senantiasa berpusat pada pemerintah dan rakyat Palestina," demikian pernyataan Kemlu, Sabtu (22/11).
Menlu Sugiono menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Palestine Donor Group (PDG) di Brussels, Belgia, Kamis (20/11/2025). Foto: Kemlu RI
Sugiono juga mengatakan Indonesia menyambut baik pembahasan mengenai penguatan koordinasi donor untuk rekonstruksi Gaza, serta menekankan pentingnya pemulihan yang inklusif, berorientasi pada kebutuhan masyarakat, dan memulihkan martabat rakyat Palestina.
Lebih lanjut, pertemuan itu turut membahas Resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai Gaza yang diadopsi pada 17 November 2025. Para menteri menyoroti perlunya mekanisme implementasi yang jelas dan efektif agar Resolusi tersebut dapat mendorong terwujudnya kemerdekaan dan perdamaian Palestina.
"Kita perlu memastikan adanya mandat PBB yang jelas bagi misi penjaga perdamaian, sesuai dengan hukum internasional dan parameter yang disepakati bersama oleh semua pihak," kata Sugiono dalam kesempatan itu.
Pertemuan PDG dihadiri negara anggota Uni Eropa, mitra di kawasan, serta berbagai lembaga internasional. Pertemuan itu juga membahas agenda reformasi Otoritas Palestina, serta dukungan terhadap pemulihan Gaza dan pembangunan ekonomi di Tepi Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar