Pesawat Airbus A400M TNI AU tiba di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pesawat Airbus A400M milik TNI AU akhirnya mendarat di Indonesia. Pesawat angkut anyar TNI ini mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (3/11).
Pesawat A400M terbang dari di International Training Center (ITC) Airbus, Sevilla, Spanyol. Para penerbang TNI AU sudah lebih dulu menyelesaikan pelatihan mulai Full Flight Simulator (FFS), Crew Resource Management (CRM), hingga pelatihan Mission Planning and Restitution System (MPRS).
KSAU Marsekal TNI Tonny Harjanto bahkan sudah menjajal langsung menerbangkan A400M dan berhasil mendaratkan pesawat angkut multi-peran ini di Spanyol.
Hari ini, Tonny menyambut langsung 4 penerbang TNI AU yang membawa A400M ke Tanah Air. Pesawat angkut ini akan memperkuat Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.
Pesawat Airbus A400M TNI AU tiba di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Spesifikasi Airbus A400M
Airbus A400M memiliki panjang 45,1, lebar 42,2 m dan tinggi 14,7 meter. Dengan konfigurasi ini, A400M bisa mengangkut muatan hingga 37 ton dan mengangkut 116 personel.
Pesawat ini bisa melaju dengan kecepatan maksimal 780 km/jam dengan maksimal daya jelajah mencapai 8.900 km.
Pesawat Airbus A400M TNI AU tiba di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kemampuan ini didukung dengan 4 mesin turboprop Europrop TP400-D6. Pesawat ini tak hanya untuk mengangkut personel, tapi bisa berperan sebagai tanker atau pengisian bahan bakar untuk pesawat lainnya.
A400M akan memperkuat jajaran pesawat angkut TNI AU. Saat ini, TNI AU sudah memiliki puluhan pesawat Hercules.
Pesawat Airbus A400M TNI AU tiba di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
TNI AU juga belum lama ini kedatangan pesawat Super Hercules C-130J yang lebih besar dari seri Hercules sebelumnya.
Dari sisi kapasitas, pesawat A400M ini disebut merupakan "seri tengah" antara pesawat Super Hercules dan C-17 Globemaster andalan Angkatan Udara AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar