Seorang petugas forensik mengambil gambar kereta London North Eastern Railway (LNER) tempat serangkaian penusukan terjadi, di peron Stasiun Huntingdon, dekat Cambridge, Inggris, 2 November 2025. Foto: REUTERS/Jack Taylor/Pool
Kepolisian Inggris menetapkan seorang dari dua yang ditangkap sebagai tersangka penusukan massal kereta London, Minggu (2/11).
Sebelumnya, dua orang ditangkap, yaitu seorang pria berkulit hitam berusia 32 tahun dan seorang pria keturunan Karibia berusia 35 tahun. Keduanya kelahiran Inggris.
"Detektif yang menyelidiki penusukan berganda di kereta di Cambridgeshire malam ini dapat mengkonfirmasi bahwa seorang pria berusia 32 tahun yang ditangkap kini diperlakukan sebagai tersangka tunggal," ucap pernyataan Polisi Transportasi Inggris seperti dikutip dari AFP.
Mereka menambahkan tersangka saat ini masih ditahan dan akan didakwa percobaan pembunuhan. Tersangka naik ke kereta tujuan London itu dari Peterborough.
Seorang petugas forensik mengambil gambar kereta London North Eastern Railway (LNER) tempat serangkaian penusukan terjadi, di peron Stasiun Huntingdon, dekat Cambridge, Inggris, 2 November 2025. Foto: REUTERS/Jack Taylor/Pool
Sedangkan seorang terduga pelaku lainnya, yang sempat ditangkap kepolisian, sudah dibebaskan.
Kejadian penusukan massal tersebut tepatnya terjadi pada Sabtu (1/11) lalu. Peristiwa berdarah itu terjadi pada kereta Doncaster-London.
Seorang petugas forensik mengambil gambar kereta London North Eastern Railway (LNER) tempat serangkaian penusukan terjadi, di peron Stasiun Huntingdon, dekat Cambridge, Inggris, 2 November 2025. Foto: REUTERS/Jack Taylor/Pool
Insiden itu melukai 10 orang. Satu orang staf kereta yang terluka sampai sekarang masih berada dalam kondisi kritis. Staf tersebut adalah sosok yang mencoba menghentikan aksi pelaku.
Otoritas kesehatan setempat mengumumkan sembilan korban luka lainnya sudah keluar dari rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar