Cekcok antara pengamen ondel-ondel dan pengamen ukulele terjadi di Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (19/11) malam. Seorang pengamen ukulele terluka akibat dibacok senjata tajam.
Dari rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat salah seorang korban yang belum diketahui identitasnya, masuk ke dalam sebuah kios toko minuman usai dikejar para pelaku. Pelaku kemudian masuk ke dalam kios dan menganiaya korban.
Korban terlihat mengalami luka bacok di bagian tangannya.
Kapolsek Koja, Kompol Andry Suharto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Sebagai tindak lanjut, tiga pelaku yang merupakan pengamen ondel-ondel sudah ditangkap polisi. Ketiganya berinisial LP (16), AAI (17), dan RA (17).
Tiga pengamen ondel-ondel yang membacok pengamen ukulele di Koja, Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
"Para pelaku tersebut dibawa ke Polsek Koja," kata dia melalui keterangan yang diterima pada Kamis (21/11).
Andry mengatakan, pelaku ditangkap saat sedang nongkrong di wilayah Jalan Lorong 4, Koja. Berdasarkan pemeriksaan terhadap para pelaku, aksi pembacokan itu bermula ketika para pelaku yang sedang mengamen, tiba-tiba diadang oleh sejumlah pengamen ukulele. Bentrokan di antara dua kubu tak terhindarkan.
"Dari keterangan para pelaku yang sudah berhasil diamankan, bahwa saat sedang mengamen ondel-ondel, dicegat oleh pengamen ukulele, lalu masing-masing mengeluarkan senjata tajam dan terjadi keributan," ujar dia.
"Saingan cari makan (penyebab bentrok)" lanjut dia.
Barang bukti pembacokan pengamen ukulele di Koja, Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
Selain menangkap para pelaku, polisi juga turut menyita barang bukti berupa satu buah senjata tajam jenis celurit, satu buah badik, dan satu buah pisau belati. Sementara itu, korban yang dibacok belum membuat laporan ke polisi.
"Hingga saat ini belum ada korban yang membuat laporan polisi," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar