Pemain Timnas Indonesia U-22 melakukan pemanasan saat sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Thailand menjadi tuan rumah SEA Games 2025 pada Desember mendatang. Untuk cabor sepak bola putra, mereka menganggap Timnas U-22 Indonesia sebagai salah satu ancaman.
Hal ini diterangkan oleh pelatih Thailand U-22, Thawatchai Damrong-Ongtrakul. Ia melihat bahwa pasukan Indra Sjafri akan menjadi penghalang utama mereka untuk meraih emas.
"Dari Kejuaraan ASEAN, kami melihat Vietnam sebagai salah satu pesaing kami, bersama dengan Indonesia. Seperti Malaysia, kami kecewa dengan Kejuaraan ASEAN, dan kami terus mempersiapkan diri. Kami tidak meremehkan negara lain, karena kami yakin mereka telah meningkat secara signifikan," terangnya dikutip dari TH Sport.
Teranyar, Indonesia dan Thailand bertemu di level usia adalah saat Piala AFF U-23 pada Juli lalu. Saat itu, Indonesia menang via adu penalti usai sempat bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Pelatih Indra Sjafri berselebrasi usai gol Ramadhan Sananta di Final SEA Games 2023. Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS
Indonesia dan Thailand juga bertemu saat final SEA Games 2023 di Kamboja. Indonesia menang via perpanjangan waktu dengan skor 5-2.
Kali ini, Thailand antusias mengincar medali emas. Apalagi, mereka terakhir kali berhasil menggamitnya pada 2013.
"Meskipun ada tekanan, karena sudah lama tidak memenangkan medali emas SEA Games, setiap tim ingin melihat Timnas Thailand menang lagi, dan kali ini kami menjadi tuan rumah. Saya yakin para penggemar akan terus mendukung dan menyemangati tim ini dalam upaya mereka mencapai tujuan," ucap Thawatchai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar