Petugas menyemprotkan air untuk membersihkan jalan yang terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di Jembatan Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTO
Luncuran awan panas Gunung Semeru sempat mengarah ke Jembatan Gladak Perak, Lumajang, yang berada di sebelah tenggara, pada Rabu (19/11) petang. Pantauan kumparan di lokasi, jalur aliran sungai di bawah Jembatan Gladak Perak masih mengeluarkan asap. Debu-debu juga masih menyelimuti jalan hingga pilar tiang jembatan. Sementara itu petugas pemadam kebakaran mulai menyemprot jalan Jembatan Gladak Perak untuk membersihkan abu yang masih cukup tebal itu. Di sisi lain, pepohonan di sekitar jembatan tampak berubah warna abu-abu karena diselimuti debu. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Bupati Lumajang Indah Amperawati, hingga jajaran dari Polres Lumajang juga sempat meninjau jembatan pukul 11.15 WIB. 📸: Dok. kumparan/Farusma. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus#erupsisemeru#news#svl gunungsemeru erupsi gunungapi malang lumajang statusaawas infojatim info infoterkini berita beritaterkini bicarafaktalewatberita #kumparan
Dusun Gumukmas di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, menjadi salah satu wilayah yang mengalami kerusakan terparah akibat erupsi Gunung Semeru pada Rabu (19/11). Puluhan rumah warga rusak dan tertimbun material vulkanik. Berdasarkan pantauan kumparan pada Kamis (20/11), hampir seluruh area dusun terselimuti material setebal sekitar 80 cm, meratakan permukiman, ladang, hingga sawah warga. Puing bangunan terlihat berserakan, sementara dua sepeda motor ditemukan ringsek tertimbun material vulkanik. Seekor kambing milik warga juga ditemukan dalam kondisi hangus sebagian. Akses di dalam dusun pun mulai dibuka dengan membuat jalur sementara, membelah timbunan material vulkanik agar bisa dilalui sepeda motor. Warga terlihat mengambil barang-barang yang masih tersisa seperti TV, koper, hingga tabung gas. Petugas dan relawan juga ikut membantu proses evakuasi barang dari rumah-rumah yang terdampak. 📸: Dok. kumparan/Farusma. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus#erupsisemeru#news#kumreportase#gunungsemeru
Petugas BB-TNBTS mengevakuasi 187 pendaki yang sempat terjebak erupsi Gunung Semeru. Evakuasi dilakukan sejak Kamis pagi (20/11) dari Ranu Kumbolo menuju Ranu Pani, perjalanan yang memakan waktu sekitar 3 jam berjalan kaki. Kepala BB-TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menjelaskan bahwa evakuasi baru bisa dilakukan Kamis karena cuaca Rabu sore hujan deras dan kondisi jalur mulai gelap sehingga tidak aman. Para pendaki turun didampingi petugas dan pemandu PPGST. Ia menambahkan, Ranu Kumbolo tidak terdampak langsung karena material erupsi bergerak ke arah selatan–tenggara, sementara lokasi pendaki berada di sisi utara Semeru. Rudi mengimbau masyarakat serta para pendaki yang sudah dievakuasi untuk mematuhi arahan petugas dan mengikuti zona bahaya yang ditetapkan PVMBG. 📸: Dok. BB TNBTS, PPGST. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus#erupsisemeru#news#vidol#gunungsemeru#erupsi#gunungapi#malang#lumajang#statusaawas#infojatim#info#infoterkini#berita#beritaterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, erupsi sejak Rabu (19/11). Data Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) per Rabu malam, ada 178 orang yang terjebak di Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, termasuk PPGST (Pendamping Pendakian Gunung Semeru Terdaftar). Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) BB TNBTS, Septi Eka Wardhani, mengatakan para pendaki itu tidak memungkinkan dievakuasi semalam lantaran risiko yang tinggi, terutama jalur yang gelap, licin, hingga rawan longsor. Sementara itu, Humas BB TNBTS Endrip Wahyutama mengatakan kondisi Ranu Kumbolo dilaporkan masih aman dari dampak erupsi. "Untuk saat ini, kondisi di Ranu Kumbolo relatif aman. Awan panas terpantau bergerak ke arah tenggara–selatan, sedangkan posisi Ranu Kumbolo berada di utara," katanya. BB TNBTS terus berkoordinasi dengan para pemandu dari PPGST. Dilaporkan bahwa kondisi mereka aman. Rencananya, para pendaki akan mulai melakukan perjalanan kembali dari Ranu Kumbolo menuju Ranupani pagi ini. 📸: Dok. Antara. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus#erupsisemeru#news#oneliner#gunungsemeru#erupsi#gunungapi#malang#lumajang#statusaawas#infojatim#info#infoterkini#berita#beritaterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan
Gunung Semeru kembali erupsi di perbatasan Lumajang–Malang. Pada Rabu pagi, 19 November 2025, Semeru tercatat tiga kali erupsi. Siangnya, pukul 14.13 WIB, Semeru meluncurkan awan panas guguran sejauh 8,5 km. Pukul 16.00 WIB, status dinaikkan dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga). Hanya berselang 1 jam 25 menit, pukul 17.25 WIB, status kembali naik ke Level IV (Awas) setelah awan panas meluncur lebih dari 10 km. Warga di kawasan rawan langsung dievakuasi ke Balai Desa Oro-oro Ombo, Balai Desa Penanggal, hingga SD Supiturang. Jembatan Gladak Perak di sisi tenggara Semeru juga ditutup untuk keamanan. 📸: Dok. BPBD Jatim, Antara, Pusdalops BPBD Kabupaten Malang. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus#erupsisemeru#news#svl#kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar