Penyanyi Yura Yunita berbicara pada konferensi pers persiapan Pagelaran Sabang Merauke di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (4/8/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Yura Yunita mengungkap sebuah kisah tentang hidupnya yang belum banyak orang tahu. Pelantun Tutur Batin itu mengaku sempat menjalani tugas sebagai seorang jurnalis.
Narasumber yang ia wawancara adalah seorang narapidana yang mendekam di Nusakambangan. Hal tersebut Yura ungkap dalam sesi Content Day 'Yura Yunita'.
"Aku bikin liputan ke Nusakambangan, aku ke penjara paling ujung, penjara kesembilan, penjara paling berat. Aku mewawancarai narapidana pembunuhan dan narkotika," ungkap Yura Yunita saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Penyanyi Yura Yunita berbicara pada konferensi pers persiapan Pagelaran Sabang Merauke di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (4/8/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menurut Yura, wawancara tersebut dilakukan untuk tugas mata kuliah Jurnalistik. Momen wawancara itu pun menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Yura.
Banyak cerita yang menarik di saat wawancara. Akan tetapi, Yura tak bisa membagikan kisah para napi tersebut.
"Kurang lebih wawancara kita dilakukan selama 3 jam, dijaga oleh banyak (penjaga). Aku bangga sekali akan perjalanan itu, banyak cerita yang enggak bisa aku ceritakan, pas heart-to-heart tuh, wow, menarik sekali," kata Yura.
"Jadi aku selalu bangga sekali sama teman-teman jurnalis yang terus menjadi jurnalis, karena menurut aku pekerjaan jurnalistik itu challenging dan sangat membanggakan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar