Nov 21st 2025, 11:55 by BASRA (Berita Anak Surabaya)
Zima Salim Bachmid. Foto: Masruroh/Basra
Perjalanan Zima Salim Bachmid, dalam membangun bisnis skincare bukanlah hal yang instan. Berawal dari masalah kulit yang dialaminya, kini ia telah sukses membangun brand skincare sendiri. Bahkan brand skincare miliknya telah menapaki usia 5 tahun.
"Alhamdulillah sekarang sudah jalan lima tahun," ujar founder dr. BeSCa ini kepada Basra, Jumat (21/11).
Zima melanjutkan, perjalanannya membangun brand skincare berawal dari masalah kulit yang dialaminya. Padahal berbagai perawatan kulit hingga produk skincare ternama telah dipakai untuk mengatasi permasalahan kulitnya.
"Dulu saya itu bruntusan, berjerawat di wajah. Sudah melakukan perawatan dengan memakai produk skincare ternama, tapi tetap tidak berhasil. Sampai saya menemukan produk skincare yang menjadi jalan kesembuhan dari permasalahan kulit saya," terang perempuan berusia 33 tahun, dengan 4 buah hati ini.
Berawal dari permasalahan kulit yang dialami, Zima termotivasi untuk membangun brand skincare sendiri. Tujuannya, ingin membantu para perempuan yang bermasalah pada kulit seperti dirinya.
"Saya punya mimpi kecil untuk membantu perempuan punya kulit sehat dan percaya diri. Semua ini bermula dari masalah kulit saya sendiri. Akhirnya saya belajar, produksi sendiri, dan jualan dari rumah," tuturnya.
Produk skincare yang diluncurkan Zima disambut positif masyarakat. Apalagi Zima tak pernah pelit ilmu, selalu berbagi dengan para perempuan lainnya untuk memiliki kulit sehat.
"Saya selalu tekankan, jangan pernah sepelekan soal pemakaian skincare. Kulit adalah aset berharga yang harus kita jaga karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi 5 atau 10 tahun mendatang (dengan kondisi kulit kita)," tegas Zima.
Ketekunan Zima dalam membangun bisnis skincare dari rumah membawa hasil menggembirakan. Produk yang dimiliki laris manis di pasaran, bahkan Zima juga menambah kategori produknya sesuai dengan kebutuhan perempuan saat ini.
Menariknya, meski telah 5 tahun menjalankan bisnis skincare, Zima mengaku tak memiliki toko offline. Sejak awal berbisnis hingga kini, Zima masih konsisten dengan berjualan secara online.
"Semuanya dikerjakan dari rumah. Memang ada keinginan untuk membuka toko offline, tapi mungkin masih nanti ya. Sekarang saya masih harus mengurus keluarga, anak-anak juga masih kecil. Bahkan saya baru beberapa bulan yang lalu melahirkan anak keempat," tuturnya.
Perjalanan Zima yang sukses berbisnis skincare sekaligus menjadi bukti meski dikerjakan dari rumah asal dilakukan dengan hati dan tekun, maka keberhasilan akan datang dengan sendirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar