Search This Blog

KBRI Phnom Penh Pulangkan Pria Langkat yang Tewas Penuh Lebam di Kamboja

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
KBRI Phnom Penh Pulangkan Pria Langkat yang Tewas Penuh Lebam di Kamboja
Nov 14th 2025, 08:08 by kumparanNEWS

Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock

KBRI Phnom Penh telah memulangkan Argo Prasetyo (AP), seorang WNI asal Langkat, Sumatera Utara yang meninggal di RS Umum Svay Rieng, Kamboja dengan kondisi penuh lebam. Argo diberangkatkan pada Kamis (13/11) dan dijadwalkan tiba pagi ini di Bandara Kuala Namu, Medan.

"Pada tanggal 13 November 2025, jenazah WNI atas nama Argo Prasetyo (AP) asal Langkat, Sumatera Utara, telah diberangkatkan dari Phnom Penh. Jenazah akan tiba di Bandara Kualanamu tanggal 14 November 2025, untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," kata KBRI Phnom Penh, lewat keterangan tertulisnya, Jumat (14/11).

KBRI Phnom Penh lalu menjelaskan awal mula penemuan Argo, di pinggir jalan Provinsi Svay Rieng--120 km dari Phnom Penh pada 30 September 2025. Saat ditemukan, ia dikira orang Vietnam.

"Karena tidak dapat berkomunikasi dengan baik akibat cedera di wajah dan tubuhnya, Argo sempat disangka sebagai orang Vietnam. Namun, karena berita tentangnya menjadi viral di sosial media, akhirnya diketahui bahwa AP adalah WNI," kata KBRI.

Mendengar kabar penemuan WNI itu, KBRI segera mencari tahu keberadaan Argo. Ternyata ia sudah dibawa ke RS Umum Svay Rieang.

"Sorenya, AP meninggal karena cidera yang dialaminya," jelas KBRI.

Saat didalami, KBRI menduga bahwa Argo bekerja di Kamboja secara non-prosedural. Mereka juga tak tahu, di mana Argo bekerja, sehingga jadi kendala saat penanganan jenazah.

"Akhirnya jenazah dapat dipulangkan ke tanah air setelah berhasil dihimpun bantuan pembiayaan dari donatur," ucap KBRI.

KBRI lalu mendesak penegak hukum Kamboja untuk menyelidiki penyebab tewasnya Argo, terutama terkait dugaan penganiayaan.

"Proses investigasi masih terus dilakukan oleh otoritas Kamboja. KBRI akan terus mengikuti perkembangannya," tutup KBRI.

Pihak keluarga buat laporan ke BP3MI Sumut untuk pemulangan jenazah Argo Prasetyo yang berada di Kamboja, Medan, Selasa (14/10/2025). Foto: Amar Marpaung/kumparan
Pihak keluarga buat laporan ke BP3MI Sumut untuk pemulangan jenazah Argo Prasetyo yang berada di Kamboja, Medan, Selasa (14/10/2025). Foto: Amar Marpaung/kumparan

Berangkat April 2024, Tanpa Izin Keluarga

Ega Prasetya, adik kandung Argo menyebut, kakaknya berangkat ke Kamboja pada April 2024. Ia tak meminta izin atas keputusan itu.

"Tanggal pastinya belum tahu, tapi sekitar April 2024. Iya, karena dia memang tidak izin pergi. Almarhum ini tertutup sejak ibu kami meninggal," kata Ega saat ditemui di kantor BP3MI Sumut, Medan, Selasa 14 Oktober 2025.

Ega menceritakan, Argo sempat kerja di sebuah rumah makan sebelum ia kerja di perusahaan scam judi online.

"Tapi bukan restoran besar, cuma rumah makan kecil. Sempat video call juga, karena kami sama-sama jurusan boga (memasak). Dia sempat tanya resep kue untuk dijual," ujarnya.

Masuk ke 2025, komunikasi keduanya terputus. Argo menyampaikan, ia pindah kerja ke perusahaan scam karena restoran tempatnya kerja tutup.

"Iya, sejak bulan Juli 2025 enggak ada kabar. Katanya rumah makan tempat dia kerja tutup, terus pindah kerja. Cuma tahunya dia kerja di judol, tapi enggak tahu di perusahaan mana," sambung Ega.

Ega menduga Argo ke Kamboja untuk mencari penghasilan demi menghidupi dua adiknya yang tinggal bersamanya.

"Dia belum menikah, saya yang sudah berkeluarga. Mungkin dia ke sana untuk biayain adik kami, siapa tahu bisa sukses," ucapnya.

Media files:
01gh63x8pdza1ngqexca4357b5.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar