Pengunjung melihat layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/10/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada kisaran level 8.325-8.350 pada perdagangan Jumat (14/11). Sebelumnya, pada Kamis (13/11) IHSG berada di posisi 8.371,999, turun 16,567 poin atau 0,20 persen dibanding penutupan sebelumnya.
Menurut Analis Phintraco Sekuritas, secara teknikal IHSG ditutup di bawah level MA5, indikator Stochastic RSI berlanjut melemah, dan volume jual mengalami kenaikan.
"Sehingga IHSG berpotensi cenderung melemah menguji support di 8.325-8.350," tulis Analis Phintraco Sekuritas, dalam keterangannya, Jumat (14/11).
Analis Phintraco menyebut sentimen dipengaruhi dari China yang akan rilis data industrial production bulan Oktober diperkirakan tumbuh 5,8 persen year on year (yoy) dari 6,5 persen yoy pada September 2025.
"Selain itu akan dirilis data retail sales bulan Oktober yang diperkirakan tumbuh 2,2 persen yoy dari 3 persen yoy di September 2025," lanjut analis.
Saham-saham yang dapat direkomendasikan Phintraco Sekuritas pada Jumat (14/11) meliputi PNLF, ARCI, TINS, INDF, dan BRMS.
MNC Sekuritas memprediksi IHSG pada Jumat (14/11) akan berfluktuatif. Di mana, IHSG masih berpeluang ke rentang area 8.487-8.539.
"Best case (hitam), IHSG masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 8.487-8.539. Cermati area 8.279-8.332 sebagai area koreksi berikutnya," tulis Analis MNC Sekuritas, Jumat (14/11).
Adapun, saham-saham yang dapat direkomendasikan MNC Sekuritas pada Jumat (14/11) adalah ARCI, MLPL, SIDO, dan AKRA.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar