Search This Blog

Teater Monolog 'LUBANG' Angkat Sisi Gelap Lubang Keserakahan Hidup Manusia

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Teater Monolog 'LUBANG' Angkat Sisi Gelap Lubang Keserakahan Hidup Manusia
Nov 14th 2025, 06:39 by HiPontianak

Penonton tampak ramai menonton pertunjukan teater monolog berjudul
Penonton tampak ramai menonton pertunjukan teater monolog berjudul "LUBANG" di Port 99, Pontianak pada Kamis malam, 13 November 2025. Foto: Dok. Hi!Pontianak

Hi!Pontianak – Komunitas Langkau Etnika Kalbar menggelar pertunjukan teater monolog bertajuk 'LUBANG' karya Yessy Natalia yang dibawakan oleh aktor Beben MC di Creative Hall Port 99, Pontianak pada Kamis, 13 November 2025. Pementasan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Kala Monolog Makassar 2025 dan didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.

Pertunjukan yang dimulai pukul 19.30 WIB ini mengangkat kisah tentang sisi gelap kehidupan manusia yang kerap terjebak dalam lubang keserakahan dan kehilangan arah. Melalui monolognya, Beben MC menampilkan ekspresi emosional yang menggambarkan keputusasaan seorang tokoh yang kehilangan segalanya demi kesenangan sesaat.

"Inspirasi dari 'LUBANG' ini tentang kehidupan manusia yang selalu punya permasalahan, selalu ada lubang besar dalam hidupnya. Tokoh ini menggambarkan seseorang yang sudah menggadaikan segalanya untuk kesenangan sementara, tapi akhirnya kehilangan semuanya—istri, keluarga, hingga dirinya sendiri," kata Beben kepada Hi!Pontianak.

Lebih lanjut, Beben menyampaikan pesan moral kepada generasi muda agar lebih bijak dalam mengambil keputusan.

"Segala sesuatu yang dikerjakan itu harus dipikirkan dengan matang. Harus punya efek positif, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi masyarakat. Anak-anak muda sekarang harus melakukan hal-hal positif dan berguna supaya hidupnya tidak menjadi 'lubang besar' seperti dalam kisah ini," jelasnya.

Fazil, salah satu penonton yang hadir, mengaku sangat terkesan dengan pementasan tersebut.

"Bagian paling seru itu saat tokohnya mulai sadar setelah istrinya mengingatkan kenapa harus menjual toko, kenapa pakai uang sekolah anaknya. Dari situ mulai terasa konfliknya," ujar Fazil.

Ia menilai cerita 'LUBANG' memberikan pelajaran penting tentang prioritas dan pengorbanan dalam hidup.

"Kita harus tahu mana prioritas kita. Berjuang boleh, tapi jangan sampai pengorbanannya terlalu besar sampai kehilangan hal yang paling penting," tambahnya.

Pertunjukan monolog 'LUBANG' menjadi refleksi mendalam tentang nilai moral, keserakahan, dan arti kebijaksanaan hidup, sekaligus menjadi ruang ekspresi bagi seniman lokal Kalimantan Barat untuk terus menghidupkan teater sebagai media kritik dan perenungan sosial.

Penulis: Fahrurrosi

Media files:
01k9yywcqn1v2a76sfj3y41hhg.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar