Ilustrasi Tambang Nikel Indonesia Foto: Masmikha/Shutterstock
Harga minyak mentah turun lebih dari USD 2 per barel pada Rabu (12/11) terbebani oleh laporan OPEC yang mengatakan pasokan minyak global akan sesuai dengan permintaan pada tahun 2026, menandai pergeseran lebih lanjut dari proyeksi sebelumnya tentang defisit pasokan.
Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup pada USD 62,71 per barel, turun USD 2,45, atau 3,76 persen setelah naik 1,7 persen pada Selasa. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada USD 58,49 per barel, turun USD 2,55, atau 4,18 persen setelah naik 1,5 persen pada sesi sebelumnya.
Batu Bara
Harga batu bara ditutup melonjak pada penutupan perdagangan Rabu. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga batu bara naik 1,53 persen dan berada di posisi USD 109,50 per ton.
CPO
Adapun harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) menurun pada penutupan perdagangan Rabu. Berdasarkan tradingeconomics, harga CPO turun tipis 0,34 persen menjadi MYR 4.125 per ton.
Nikel
Harga nikel terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Rabu. Harga nikel berdasarkan tradingeconomics melemah 0,10 persen menjadi USD 15.010 per ton.
Timah
Sementara itu, harga timah terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Rabu. Harga timah berdasarkan situs London Metal Exchange (LME) melesat 2,13 persen dan menetap di USD 37.399 per ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar