Suasana guru PPPK di OKU yang ditemukan warga tewas di kamar kontrakannya dengan kondisi mengenaskan—tangan dan kaki terikat, mulut disumpal, serta pakaian robek. Foto : Istimewa
Suasana Desa Sukapindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, mendadak mencekam pada Rabu (19/11) petang. Seorang guru PPPK yang baru mulai mengajar di SMP Negeri 46 OKU ditemukan tewas di kamar kontrakannya dengan kondisi mengenaskan—tangan dan kaki terikat, mulut disumpal, serta pakaian robek.
Korban diketahui bernama Sayidatul Fitriyah (27), warga asal Lampung Timur yang mengampu mata pelajaran TIK. Penemuan jasad korban pertama kali diketahui warga yang curiga karena tidak melihat aktivitas di kontrakan tersebut sejak siang.
Menurut keterangan warga, pintu kontrakan korban sempat terlihat sedikit terbuka. Setelah dipanggil berkali-kali tanpa jawaban, warga kemudian memutuskan mengecek ke dalam. Saat itulah jasad korban ditemukan tergeletak di lantai dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Kepala Dinas Pendidikan OKU, Kadarisman, membenarkan peristiwa tragis tersebut. Ia menyebut korban adalah guru P3K yang baru saja dinyatakan lulus seleksi dan mulai bertugas di SMPN 46 OKU.
"Saya mendapat laporan menjelang Magrib. Kondisi korban sangat memprihatinkan. Kami dari Dinas Pendidikan mengutuk keras kejadian ini," kata Kadarisman saat dihubungi malam hari.
Kadarisman bersama pihak sekolah langsung menuju lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan aparat dan memastikan pendampingan bagi keluarga korban.
Kasat Reskrim Polres OKU Iptu Irawan Adi Candra memastikan pihaknya telah melakukan olah TKP bersama Polsek Peninjauan. Kondisi tubuh korban, kata Iptu Irawan, mengarah pada dugaan kuat bahwa insiden ini merupakan aksi pembunuhan.
"Tim masih bekerja di lapangan. Mohon masyarakat tidak menyebarkan foto atau video korban karena sangat sensitif. Fokus kami sekarang adalah mengejar pelaku," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar