Search This Blog

Dari Latihan Pakai Piring, Rina Marlina Sukses Juara Para Badminton Level Dunia

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dari Latihan Pakai Piring, Rina Marlina Sukses Juara Para Badminton Level Dunia
Nov 2nd 2025, 11:51 by kumparanSPORT

Salah satu atlet andalan Indonesia, Rina Marlina, mengaku semakin bersemangat menghadapi persaingan dalam Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 yang diikuti oleh lebih banyak pemain papan atas dunia. Foto: Dok. Polytron Indonesia Para Badminton
Salah satu atlet andalan Indonesia, Rina Marlina, mengaku semakin bersemangat menghadapi persaingan dalam Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 yang diikuti oleh lebih banyak pemain papan atas dunia. Foto: Dok. Polytron Indonesia Para Badminton

Inspirasi bisa datang dari siapa saja. Termasuk dari Rina Marlina, atlet para badminton Indonesia yang sudah cicipi berbagai gelar di level dunia.

Namun, Lina Marlina menempuh lajur karier yang tak biasa. Lina tak datang dari klub-klub besar bulu tangkis di Indonesia, melainkan dari sebuah GOR kecil di Tasikmalaya.

Perkenalannya dengan badminton dimulai saat Rina tak sengaja main ke sebuah gelanggang olahraga di dekat rumahnya. Dari melihat, perlahan Rina tertarik untuk mengayunkan raket di lapangan.

Dari situ lah rasa cinta Rina dengan badminton tumbuh. Dengan segala keterbatasan, termasuk ekonomi, Rina terus menempa diri bermain badminton.

"Ketika orang lagi break main, saya minjem raketnya buat dimainin. Oh ternyata asik juga," kata Lina kepada kumparan usai bertanding di perempat final Polytron Indonesia Para Badminton International 2025, Jumat (31/10).

"Akhirnya saya minta koknya saya bawa pulang ke rumah, di rumah saya pakai piring. Tapi di kepala saya tuh ada angan-angan saya tuh, 'suatu saat nanti saya harus bisa main di depan orang banyak'. Dan akhirnya itu terwujud," tutur Lina dengan haru.
Pebulu tangkis Indonesia Rina Marlina (kanan) berusaha mengembalikan kok pebulu tangkis Inggris Anya Butterworth saat pertandingan SH6 Polytron Indonesia Para Badminton Internasional 2025 di Gor Manahan, Solo, Jawa Tengah,  Jumat (31/10/2025). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Pebulu tangkis Indonesia Rina Marlina (kanan) berusaha mengembalikan kok pebulu tangkis Inggris Anya Butterworth saat pertandingan SH6 Polytron Indonesia Para Badminton Internasional 2025 di Gor Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/10/2025). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO

Sebelum menjadi atlet, Rina menjajal berbagai macam profesi yang bisa dijangkaunya. Mulai dari asisten rumah tangga (ART) hingga menjadi sopir ojek, semua ia lakukan untuk bisa bertahan hidup.

Oleh sebab itu Rina berlatih keras dalam badminton. Rina ingin mengubah hidupnya dan membuat keluarga bangga padanya lewat jalur olahraga.

Ketekunan Rina berlatih badminton sejak 2009 akhirnya dilirik oleh National Paralympic Committee (NPC) Indonesia. Pada 2019, atlet asal Tasikmalaya itu mendapat panggilan pelatnas.

Pebulu tangkis Indonesia Rina Marlina menunjukan medali emas yang diraihnya pada ASEAN Para Games 2023 di Morodoc Techo Badminton Hall, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (9/6/2023). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Pebulu tangkis Indonesia Rina Marlina menunjukan medali emas yang diraihnya pada ASEAN Para Games 2023 di Morodoc Techo Badminton Hall, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (9/6/2023). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Tak butuh waktu yang begitu lama bagi Rina untuk bisa membuktikan diri. Tiga tahun setelah berlatih dengan NPC Indonesia, Rina sukses menyabet medali emas pada BWF Para‑Badminton World Championships 2022 di Tokyo, di nomor tunggal putri SH6 dan ganda campuran SH6 bersama Subhan.

Masih di tahun yang sama, Rina juga meraih medali emas Asian Para Games 2022 dalam nomor ganda campuran SH6. Serta menggondol medali perak di nomor tunggal putri SH6.

Perjuangannya berlatih menggunakan piring, kegigihannya bertahun-tahun mengantarkan Rina ke podium juara berbagai event kelas dunia. Rina akhirnya sampai di titik yang ia cita-citakan sedari lama.

"Orang tua saya sangat bangga dan belum percaya kalau saya ada di titik sekarang ini. Kami ada di titik sekarang ini," ungkap Rina.

"Nggak pernah terpikirkan bakal jadi seperti ini. Nggak nyangka, ibu nggak nyangka saya bisa seperti ini. Padahal saya sekolah aja sampai SD dan saya bisa main bulu tangkis itu bukan karena klub, tapi karena iseng-iseng. Akhirnya bisa seperti sekarang," lanjut Rina berkaca-kaca.

Salah satu atlet andalan Indonesia, Rina Marlina, mengaku semakin bersemangat menghadapi persaingan dalam Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 yang diikuti oleh lebih banyak pemain papan atas dunia. Foto: Dok. Polytron Indonesia Para Badminton
Salah satu atlet andalan Indonesia, Rina Marlina, mengaku semakin bersemangat menghadapi persaingan dalam Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 yang diikuti oleh lebih banyak pemain papan atas dunia. Foto: Dok. Polytron Indonesia Para Badminton

Siap Raih Emas di Indonesia

Perjuangan Rina Marlina guna meraih podium-podium juara lainnya di event kelas dunia terus berlanjut. Saat ini, pebulu tangkis 32 tahun itu ingin meraih emas di tanah kelahirannya sendiri dalam ajang Polytron Indonesia Para Badminton International 2025.

Dalam turnamen besutan Polytron & Bakti Olahraga Djarum Foundation berkolaborasi dengan NPC Indonesia serta BWF, Rina Marlina ikut dalam dua kategori yakni XD SH6 serta WS SH6. Di XD SH6, Rina berpasangan dengan Subhan, ganda campuran inilah yang membawa harum nama Indonesia di BWF Para‑Badminton World Championships 2022 di Tokyo.

Rina juga menyambut positif naiknya level turnamen Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 menjadi Grade 2 Level 1. Kenaikan itu juga sekaligus jadi tantangan bagi dirinya untuk bisa bersaing dengan atlet-atlet kelas dunia di kelasnya.

Dengan makin kompetitifnya turnamen tersebut, Rina tetap optimistis bisa menyumbang medali untuk Indonesia di kandangnya sendiri.

"Menurut saya, dengan adanya peningkatan level turnamen (Polytron Indonesia Para Badminton International 2025) membuat persaingan sekarang makin ketat karena pemain dunia terus bertambah, terutama di nomor tunggal putri SH6."

"Ya targetnya mudah-mudahan saya bisa menyumbangkan medali emas buat di event sekarang," tandas Rina Marlina.

Media files:
01k8ygfytjeack17v5axf5x9w8.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar