Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, pada acara peringatan Hari Pasukan Bela Diri Jepang ke-68 di Hotel Indonesia Kempinski pada Jumat (16/12). Foto: Jemima Shalimar/kumparan
Duta Besar (Dubes) Jepang untuk China, Kenji Kanasugi dipanggil Kementerian Luar Negeri China, pada Jumat (14/11). Pemanggilan ini adalah buntut dari komentar Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi soal Taiwan di parlemen Jepang.
Dilansir AFP, Kanasugi--yang pernah jadi Dubes Jepang untuk Indonesia ini dipanggil langsung oleh Wamenlu China Sun Weidong.
"Ini adalah langkah diplomatik serius kepada Jepang, usai komentar Perdana Menteri Sanae Takaichi yang keliru terkait China," kata Weidong dalam statement resminya.
Sementara itu, jubir Kemlu China Lin Jian menyatakan pernyataan itu harus ditarik oleh Jepang atau mendapatkan konsekuensi serius.
"Pihak Jepang harus mengoreksi dan menarik ucapannya. Jika tidak, segala konsekuensi yang muncul harus ditanggung," ucap Jian.
Komentar Takaichi soal Kapal Perang, Taiwan dan Pertahanan Jepang
Pekan lalu, PM Sanae Takaichi berbicara terkait keamanan Taiwan di depan parlemen. Ia menyinggung semua serangan bersenjata ke Taiwan akan memicu pengiriman pasukan Jepang ke sana, di bawah koridor "pertahanan bersama kolektif".
"Jika ada keadaan darurat di Taiwan, yang melibatkan kapal perang penggunaan kekuatan, maka ini akan jadi situasi yang bisa mengancam keselamatan Jepang dari sudut pandang mana pun," ucap Takaichi.
Sementara China sendiri masih menganggap Taiwan adalah bagian dari teritorinya. Sejauh ini, mereka tak pernah menggunakan kekuatan untuk mengambil alih pulau tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar