Ratusan peserta wanita lansia melakukan ibadah bersama dalam kegiatan Pesantren Kilat Lansia Akbar. Foto: Dok. Hi!Pontianak
Hi!Pontianak – Sebanyak 200 peserta wanita lansia mengikuti Pesantren Kilat Lansia Akbar yang berlangsung selama tiga hari, tepatnya dari tanggal 11-13 November 2025 di Asrama Haji Kota Pontianak. Kegiatan yang diinisiasi oleh Perempuan ICMI PW Kalimantan Barat ini merupakan bagian dari peringatan Milad ke-2 organisasi tersebut, dengan mengusung tema 'Melangkah Bersama Menuju Husnul Khatimah' dan resmi dibuka pada Rabu, 12 November 2025.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh perwakilan Gubernur Kalimantan Barat, Mulyadi, serta ratusan peserta lansia dari berbagai daerah di Kalbar. Dalam sambutannya, Mulyadi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi semangat para lansia yang masih terus belajar dan aktif dalam kegiatan keagamaan. Usia senja bukanlah penghalang untuk terus berbuat baik dan menebar manfaat," kata Mulyadi.
Pembukaan Pesantren Kilat Lansia Akbar secara resmi di Asrama Haji Kota Pontianak. Foto: Dok. Hi!Pontianak
Mulyadi menegaskan bahwa kegiatan seperti ini selaras dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup lansia di Kalimantan Barat.
"Program yang diinisiasi Perempuan ICMI ini patut dijadikan contoh. Tidak hanya memperkuat iman dan ketakwaan, tetapi juga menumbuhkan kebersamaan dan semangat positif di kalangan lansia," ujarnya.
Ketua Panitia, Marti Sarwana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pelaksanaan pesantren kilat yang kesembilan dan kali ini dikemas lebih besar sebagai ajang reuni bagi peserta dari angkatan sebelumnya.
"Motivasi utama kami adalah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi para lansia, khususnya perempuan. Selain untuk belajar dan berdakwah, kegiatan ini menjadi wadah bersilaturahmi dan bergembira bersama," jelas Marti.
Para wanita lansia berfoto bersama setelah melakukan senam pagi. Foto: Dok. Hi!Pontianak
Marti bilang, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kuota peserta yang dibatasi hanya untuk 200 orang langsung terpenuhi dalam waktu 10 hari setelah pendaftaran dibuka.
"Bahkan setelah kuota penuh, masih banyak yang mendaftar sehingga kami buat daftar cadangan," tambahnya.
Ia juga mengajak pihak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk meniru kegiatan serupa agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh para lansia di daerah lain.
Acara yang berlangsung selama beberapa hari ini diisi dengan berbagai aktivitas, mulai dari kajian, senam, ibadah bersama, hingga kegiatan kebersamaan. Para peserta mendapatkan berbagai macam fasilitas, seperti penginapan, konsumsi lengkap, dan sertifikat keikutsertaan.
Melalui kegiatan ini, Perempuan ICMI Kalbar berharap para lansia dapat terus melangkah menuju husnul khatimah dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar