Nov 20th 2025, 07:59 by BASRA (Berita Anak Surabaya)
Naziya Putri Syafira Ariwibowo, siswi kelas 5 SD di Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
Usianya masih terbilang belia, namun kepeduliannya terhadap lingkungan cukup tinggi. Naziya Putri Syafira Ariwibowo, siswi kelas 5 SD di Surabaya, turut serta dalam kompetisi Pemilihan Putri Lingkungan Hidup Kota Surabaya 2025 demi bisa memberikan yang terbaik bagi lingkungan sekitarnya.
Melalui kompetisi tersebut Naziya sukses membudidayakan ribuan tanaman bidara. Menariknya, selain mengolahnya menjadi minuman teh herbal dan masker, Naziya membagikan tanaman bidara secara cuma-cuma kepada warga.
"Tanaman bidara saya bagikan secara gratis buat warga agar semakin banyak warga yang mendapatkan manfaat dari tanaman bidara," ujar Naziya kepada Basra, Kamis (20/11).
Naziya melanjutkan, ide awal budidaya tanaman bidara datang dari sang ibu. Naziya dan sang ibu lantas bahu membahu membudidayakan tanaman berduri ini.
"Ide awalnya dari mama yang dikasih tahu sama tante tentang tanaman bidara yang ternyata punya banyak manfaat bagi kesehatan. Dari situ akhirnya mulai mengerjakan proyek budidaya tanaman bidara," terang Naziya.
Sejak Mei 2025 hingga kini Naziya telah berhasil membudidayakan lebih dari 1.600 tanaman bidara. Tak hanya ditanam di lingkungan rumahnya, tanaman bidara itu juga ditanam di lingkungan sekolah Naziya.
Daun bidara diolah Naziya menjadi minuman teh herbal. Lagi-lagi Naziya tak mengkomersilkan minuman herbal tersebut. Naziya lebih suka membagikannya secara cuma-cuma kepada warga.
"Saat ini masih belum dijual teh daun bidaranya, masih dibagikan ke warga kalau ada acara-acara. Mungkin nanti akan jualan minuman herbal dari daun bidara, sekarang masih fokus budidaya tanamannya," jelas Naziya.
Selain telah mengolah daun bidara menjadi minuman herbal, dalam waktu dekat Naziya juga akan membuat masker berbahan tanaman bidara.
Melalui berbagai info yang didapat, Naziya mengungkapkan jika daun bidara mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.
"Bisa untuk mencegah diabetes, mengobati insomnia, dan mencegah kolesterol jahat," imbuhnya.
Diakui Naziya jika membudidayakan tanaman bidara bukan hal yang mudah. Cuaca Surabaya yang gampang berubah menjadi tantangan tersendiri.
"Di Surabaya sebentar panas lalu tiba-tiba hujan, itu tantangannya. Kemudian bidara itu punya duri yang tajam jadi harus hati-hati," tutur Naziya yang mengaku sering tertusuk duri tanaman ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar