Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto disambut oleh Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn dalam upacara kenegaraan yang digelar di Admiralty House, Sydney, pada Rabu (12/11/2025). Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden
Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn bercerita kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bahwa dirinya merupakan putri dari seorang perwira Angkatan Darat Australia.
Ia mengungkapkan bahwa ayahnya merupakan lulusan Royal Military College (RMC) pada 1955.
"Ayah saya lulus dari RMC pada tahun 1955," kata Mostyn kepada Prabowo dalam pertemuan di Rumah Pemerintahan, Sydney, Australia, Rabu (12/11).
Mostyn mengatakan, ayahnya telah mengabdi di militer Australia selama beberapa dekade. Ia menyebut dirinya sebagai anak tentara karena sejak kecil hidup berpindah-pindah mengikuti tugas ayahnya.
"Jadi dia jauh lebih awal dibandingkan Jenderal Hurley (eks Gubernur Jenderal Australia), tapi dia juga bertugas di Angkatan Darat Australia selama beberapa dekade. Jadi saya disebut 'army brat', anak dari seorang perwira tentara, jadi keluarga kami sering berpindah-pindah," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, Mostyn juga menyampaikan rasa senangnya dapat menyambut Prabowo di Sydney untuk pertama kalinya sebagai Presiden Indonesia.
"Selamat datang di Rumah Pemerintahan. Selamat datang di Sydney, selamat datang kembali ke Australia. Saya tahu Anda sudah sering datang ke sini sebelumnya, tapi belum pernah sebagai Presiden, jadi kami sangat senang menyambut Anda," terangnya.
Prabowo pun menyambut hangat sambutan tersebut.
"Terima kasih banyak, Yang Mulia. Ini pertama kalinya saya datang sebagai Presiden," ujar Prabowo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar