Media first drive Mitsubishi Destinator di Sirkuit Sentul, Sabtu (19/7/2025). Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
Alih-alih elektrifikasi, Mitsubishi lebih memilih menyematkan mesin 1.500 cc turbo untuk menyuplai tenaga SUV baru Mitsubishi Destinator. Jauh sebelum debutnya, model tersebut digadang bakal gendong teknologi hibrida.
Jantung mekanisnya itu punya kode 4B40 berteknologi MIVEC water cooled intercooler lengkap dengan dual injection pada setiap silindernya. Konfigurasi ini mampu menghasilkan tenaga 160 daya kuda dan torsi maksimal 250 Nm, dikawinkan transmisi CVT.
Chief Product Specialist Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Masahiro Ito menerangkan bahwa mesin dengan komponen induksi paksa itu memiliki karakter yang agak berbeda. Pabrikan meracik agar performanya terjaga sekaligus efisien dalam hal bahan bakar.
"Sebenarnya improvement ini 1,5 liter engine yang sudah existing dilakukan karena ini adalah mesin yang mengadopsi water intercooler dengan dual injection, sehingga kami menyeimbangkan antara performa yang baik karena turbo namun tetap efisien," kata Ito saat debut global Mitsubishi Destinator di Jakarta pekan lalu.
Media first drive Mitsubishi Destinator di Sirkuit Sentul, Sabtu (19/7/2025). Foto: Mitsubishi Motors
Format itu dinilai cocok untuk kondisi dan kebutuhan pasar dalam negeri saat ini. Mengenai elektrifikasi untuk model Destinator atau lainnya, Mitsubishi mengaku sudah mengkaji hal tersebut dengan beberapa pertimbangan.
"Hybrid memang sudah diaplikasikan pada Xpander dan Xforce yang saat ini telah dipasarkan di Thailand. Mengenai elektrifikasi tentu ada pertimbangan soal harga dan subsidi pemerintah, untuk Indonesia sudah ada rencana tetapi belum bisa diinformasikan lebih lanjut," kata President & CEO MMC, Takao Kato.
Namun, pabrikan dikatakan tetap berpeluang menghadirkan Mitsubishi Destinator versi hibrida. Mengingat dapur pacu yang dibenamkannya ternyata juga mirip dengan model Outlander Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV) di pasar global.
Disitat CarExpert, Mitsubishi Outlander generasi ke-4 untuk versi tahun 2026 telah mendapat konfigurasi sumber tenaga baru. Kubikasi mesinnya mengecil jadi 1.500 cc turbo plus 48V MHEV, yang mana sebelumnya adalah 2.000 cc.
Tampilan baru Mitsubishi Outlander PHEV 2022 Foto: Paultan
Menariknya, mesin tersebut juga berbagi basis dengan model Eclipse Cross yang punya kode serupa dengan Destinator. President Director of Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita menjawab pabrikan siap sedia soal teknologi elektrifikasi.
"Mesin ini serupa dengan Eclipse Cross, secara teknis Mitsubishi sebenarnya sudah punya PHEV dan hybrid. Pada masa depan kami punya potensi menghadirkannya. Saya perlu melihatnya terlebih dahulu, tetapi secara teknis memungkinkan (Destinator MHEV)," ujar Kurita di Sirkuit Sentul, Bogor akhir pekan kemarin.
Adanya opsi Mitsubishi Outlander MHEV dikarenakan pemenuhan regulasi emisi di China. Teknologi mild hybrid diklaim dapat membantu meringankan kinerja mesin yang selaras dengan minimnya penggunaan bahan bakar dan emisi gas buang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar