Nelson, seorang penumpang KM Barcelona VA yang selamat usai ditolong para nelayan setelah melompat ke air dengan tidak menggunakan life jacket.
MANADO - Nelson, seorang penumpang kapal KM Barcelona VA yang terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara (Sulut), Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/7) siang, tak henti-hentinya bersyukur karena dia selamat dari peristiwa tersebut.
Dia terus berulang kali mengucapkan kepada para nelayan yang dengan cepat langsung mendatangi kapal yang terbakar untuk menolong para penumpang yang sudah terjun ke dalam air.
"Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara saya para nelayan yang cepat menolong kami," ujar Nelson yang tak bisa menyembunyikan rasa haru.
Nelson kemudian menceritakan tentang situasi saat kapal terbakar. Dia mengatakan, saat kebakaran terjadi, dirinya sementara berada di dek dua kapal. Kemudian ada teriakan histeris dari lantai tiga kapal yang memuat 289 orang tersebut.
Saat mendengar teriakan, Nelson mencoba untuk mencari sumbernya dan melihat jika kobaran api dan asap hitam sudah mengepul. Tak hanya itu, api menyebar dengan sangat cepat.
Kapal KM Barcelona VA yang terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara.
Diceritakan, saat kebakaran mulai diketahui oleh para penumpang, mereka termasuk dirinya langsung merasa panik dan segera lari berhamburan untuk berupaya menyelamatkan diri masing-masing. Bahkan menurut dia, beberapa orang termasuk dirinya melompat ke laut tanpa pelampung.
"Ada yang dapat pelampung ada juga yang tidak. Kalau saya cuma pakai box kosong untuk mengapung sampai dievakuasi. Saya melihat api dari bagian atas kapal, cuma tidak lama api sudah membesar, jadi langsung melompat," kata Nelson.
Menurut Nelson, tak lama setelah melompat ke air, pertolongan pun mulai datang dari para nelayan. Mereka yang hanya bermodalkan perahu-perahu yang digunakan untuk memancing, mulai menyelamatkan satu persatu penumpang yang berada di air.
"Saya ditolong para nelayan. Mereka datang dengan cepat untuk menolong kami. Untuk itu saya berterima kasih sekali karena nelayan-nelayan ini sangat peduli dan saling membantu," katanya lagi.
Sebelumnya, peristiwa KM Barcelona Terbakar di Talise mengakibatkan sebanyak lima orang meninggal dunia. Tiga korban meninggal telah diketahui identitasnya, sementara dua lainnya masih belum diketahui identitasnya. Adapun korban meninggal adalah tiga orang perempuan, satu laki-laki dan seorang lagi belum teridentifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar